Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Semoga dalam Perlindungan Tuhan, Para Pejuang Keluarga

27 September 2023   15:19 Diperbarui: 27 September 2023   15:40 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri

Semoga dalam perlindungan Tuhan pada para pejuang keluarga

Selepas pengajian tadi pagi, aku sampai rumah menjelang tengah hari. Beberes rumah yang tertunda yg seharuanya ku kerjain pagi hari. Alhamdululillah beres semua.

Me time, buka hp ada undangan mendadak kumpul-kumpul temen-temen SMP di Cikini.
"Melu gak?" Wa dari koordinator
"Jelas harus ikut kalo di trantir mah hahaha"
Sepulang dari Phnom Penh memang agak berat perputaran keuanganku. But so far masih jalan dengan baik
Malaju agak awal ke stasiun Nambo. Jadinya ya nunggu keretanya agak lama karena jadwal ke stasiun ini 2 jam sekali

Stasiun ini masih dalam area pabrik semen Indocement yang sekarang sudah dikuasai "Heidelberg Cement AG" sejak sahamnya di beli Jerman.

Duduk di stasiun menunggu kereta sambil melihat para pejuang keluarga yang bekerja. Duh rasanya tuh mak jleb banget melihat mereka bekerja di bawah teriknya matahari yang saat ini bener-bener kayak neraka bocor. Nggak bisa bayangin seharian mereka berkutat dengan semen memuat dari truk dipindah ke kereta. Mereka udah nggak kepikiran "wajahnya kena sun burn" deh kayaknya.
Aku aja kalo kena paparan matahari langsung dalam waktu agak lama malamnya pasti langsung demam.
Alhamdupanaslillah nya info dari para tetangga, kerja di pabrik ini kesejahteraannya cukup.

"Semoga Tuhan melindungi bapak-bapak pejuang keluarga"

Limabelas menit termenung memperhatikan kelihaian mereka bekerja, akhirnya  keretaku tiba.

Dokpri
Dokpri

Kulanjutkan langkahku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun