Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bersimpuh di Pusaramu Langitkan Doa

27 Agustus 2023   22:08 Diperbarui: 27 Agustus 2023   22:16 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Batu-batu nisan bungkam

Masih tetap terdiam

Diantara semilir angin yang menggetarkan

Kurasakan banyaknya jiwa-jiwa penuh ketenangan

Dedaunan berguguran 

Mengeja perjalanan pada dunia kehidupan

Baca juga: Sahabat Sejati

Bersama dengan jatuhnya bunga kamboja ke bumi

Ku masih bersimpuh pada batu nisan ini

Pada goresan waktu yang sudah tertata

Aku pernah pada pusarannya

Tatkala percikan api memenuhi sanubari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun