Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terjebak dalam Kesunyian

23 Agustus 2023   06:57 Diperbarui: 23 Agustus 2023   07:24 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terjebak kesunyian saat hendak beranjak malam
Yang terlihat hanyalah hitam
Bergelayut pada dingin dan berselimut kelam
Semilir angin ikut mendekap temaram

Terjebak kesunyian yang menyesakkan
Berteman kelap-kelip kunang-kunang dikejauhan
Sayup kumengerti ada rindu yang hendak disampaikan
Malampun semakin hening dalam pelukan angan

Terjebak dalam kesunyian jadikan patah arang
Pekatnya langit mengumbar janji palsu bagai perintang
Kupandang awan diantara rasa gamang
Mengejar bayang-bayang yang hampir hilang

Baca juga: Dalam Pengakuan

Terjebak dalam kesunyian yang kian gersang
Dari timur semburat rembulan mengambang
Tampak malu-malu cahaya gemintang
Bagai dirimu yang kadang pergi kadang datang

Baca juga: Luka Dalam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun