Masih seputaran perayaan 17 san hari inj yanh seru banget. Tahun ini memang tahun pertama buka masker di acara luar ruangan setelah pandemi covid melanda. Terima kasih dan syukur pada Tuhan bahwa akhirnya covid sudaj dinyatakan tidak ada lagi.
Tidak seperti tahun-tahun yang sidah lalu saat anak-anakku maaih imut, perlombaan dilaksanakan di depan rumah pada linhkunan RT. Tahun ini warga RTku lebih memilih menfokiskan pada acara di RW yang lingkupnya lebih besar dan tentunya lebih seru karena warga tergabunh dari beberapa RT dan dilaksanakan di Fasum (fasilitas umum) berupa lapangan dan taman samping masjid.Â
Lomba yang seru memasak nasi goreng oleh bapak-bapak. Wah ini sih jago ya kubilang peserta dari RTku karena tanpa kendala sedikitpun dari persiapan bahan, bumbu, proses masal bahkan plating nya pun keren banget. Ya iyalah karena di rumah masing-masing para bapak-bapak peserta ini juga sering bantu bu istri masak. Semoga menang lah ya.
Untuk ibu-ibu lomba membuat tumpeng. Ini juga pesertanya dari RT ku memang ahli masak jadi tidak diragukan lagi tentang rasa dan plating nya pun super duper keren.
Anak-anak lomba menggambar dan tebak-tebakan seputaran pelajaran PPKN. Kalau jaman aku sekolah tahun jebot dulu nama pelajarannya PMP (Pendidikan Moral Pamcasila) dan ada tambahan P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila). Yang masih dapt pelajaran ini berarti seumuran kita hahaha ... Aku dulu selalu menang kalau cerdas cermat P4 (wah penulis agak nymbong hahaha)
Acara terakhir adalah yang paling ditunggu yaitu makan-makan bersama lesehan di bawah pohon. Eeemm nikmatnya kebersamaan
HUT RI. Makin jaya negeriku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H