Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Luka Dalam

11 Juli 2023   09:33 Diperbarui: 11 Juli 2023   09:38 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

LUKA DALAM

Luka yang tak tampak nyata
Lara yang menghimpit jiwa
Sakit yang tersembunyi rapi
Rasa kecewa yang sangat mebekas di hati

Luka itu memang tak berdarah
Sebuah rasa lara yang kian bertambah
Akankah ada pelipur hati
Dikala hidup sudaj semakin tak berarti

Baca juga: Duka

Langkahku semakin jauh
Tak kupedulikan lagi berapa banyak peluh
Kemana lagi kan kubawa pergi?
Rasa perih ini menyiksa diri
Akankah kesabaran mampu mengkikis luka dalam?
Sementara tiap hari kurasa makin kelam

Kecewaku sudah terlanjur merajalela
Menguasai akal logika
Kucoba sekuat hati mencari penawar
Agar rasa ini tidak semakin terbiar

Bersimpuh pada Tuhan mungkin cara terbaik hilangkan gundah
Tumpahkan segala resah
Bara dendamku cepatlah padam
Tuk membangun jiwa tentram

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Duka yang Tersimpan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun