Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langkah Pasti

17 September 2022   20:52 Diperbarui: 17 September 2022   20:55 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terukir rapi kata-kata satra bermakna

Guratan pena sekarang berubah jadi tarian jemari

Tertuang bagaimana isi hati

Terbentuk sebuah makna dalam eloknya bahasa

Waktu bergulir bagaikan air mengalir

Kata syukur selalu terucap di bibir

Baca juga: Penantian

Pancaran pesona yang berbinar bukanlah sihir

Sesuatu kebahagian yang terlahir

Langkah demi langkah terlampaui penuh asa

Baca juga: Imaji Semata

Kuyakin tak ada satupun yang sia-sia

Dimulai niat yang sederhana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun