Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merajut Asa

31 Juli 2022   10:46 Diperbarui: 31 Juli 2022   10:51 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kupungut benang-benang asa
Mengumpulkan dengan segala daya upaya yang tersisa
Tertatih perlahan sambil menggengamnya
Mencoba merajut dengan cinta
Biarpun sudah mulai usang
Biarpun hampir terbuang
Biarpun dengan pandangan yang berkunang
Kadang ada ragu yang menghadang
Akankan jadi nyata suatu angan yang hampir hilang?
Sementara lahan itu sudah penuh ilalang
Sinar mataharipun panas memanggang
Tapi kumasih menyimpan asa itu
Kucoba bangkit lagi
Yakinkan langkah pasti
Tuhan pasti mengerti
Niatkan lagi dalam hati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Asa

Baca juga: Handphone

Baca juga: Layangan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun