Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Layang-layang

21 Juli 2022   09:47 Diperbarui: 21 Juli 2022   09:51 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari mulai beranjak siang
Kan kuterbangkan layang-layang
Kupilih tanah lapang
Tak lupa kuambil ancang-ancang

Terbanglah yang tinggi
Angin kencang janganlah kau takutkan lagi
Gapailah awan dan langit yang menjulang
Sisir matahari dari awan-awan yang merintang

Teruslah berkibar diangkasa
Jadilah yang tertinggi di sana
Jadilah pemenang dan terus perpegang
Agar bisa pulang sebelum malam menjelang

Baca juga: Kubuang Dendam

Kujaga lanyang-layangku hingga akhir waktu
Sampai saat tertentu
Sampai saat terakhir harus kembali
Untuk disimpan lagi buat main esok hari

"Kenangan masa kecil main layang ditanah lapang"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Masa Kecilku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun