Malam mulai menapakkan kaki ke bumi
Kunanti datangnya rembulan pengisi hati
Duduk ditepi telaga menyendiri
Permukaan air setenang hati ini
Dingin mulai merayap  merasuki kalbu
Pantulan cahaya rembulan utuh dipermukaan
Indahnya alam bagikan lukisan
Sempurnanya tangan Illahi menyempurnakan
Tak pernah kuketahui
Pada tenangnya permukaan terdapat gejolak mendalam dibawahnya
Jangan hanya melihat hanya dipermukaan
Mencoba mendalami apa yang tersimpan
Seperti cahaya rembulan
Mampu menerobos alam
Menemaniku dalam kelam
Tiba-tiba kerikil pecahkan bayang rembulan
Pecah terbelah
Tenangkan jiwa satukan lagi cahyanya
Hilangkan gundah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H