Mohon tunggu...
Sri Rahayu
Sri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai literasi

Seorang ibu rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Andai

14 Juli 2022   11:58 Diperbarui: 14 Juli 2022   12:03 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Betapa inginku terbang jauh ke angkasa
Melihat semesta dari sana
Melupakan yang pernah ada
Mungkinkah bisa?

Andai aku bisa lari ke ujung dunia
Tuk kuburkan nestapa
Menghempas selimut dusta
Meyakinkan tak kan ada lagi petaka

Nyatanya aku hanya terdiam disini
Duduk bersimpuh pada Ilahi
Diatas sajadah panjang kubercerita tanpa kata
Menumpahkan duka lara pada sang pencipta

Baca juga: Terus Melangkah

Banyak yang bilang di dunia hanya sementara
Nyatanya tak punya apa-apa pun jadi perkara
Tapi biaklah aku mengalah
Mengatur strategi untuk melangkah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Kepergianmu

Baca juga: Angin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun