Semarang tentu tidak asing dengan tempat wisata Lawang Sewu yang merupakan cagar budaya, sebuah bangunan kuno peninggalan penjajah Belanda.Â
Bagi yang tinggal diDikutip dari website KAI bahwa Lawang Sewu merupakan bangunan milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan dulunya digunakan oleh perusahaan kereta api swasta penjajah Belanda yaitu Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) sebagai Kantor Pusatnya. Gedung Lawang Sewu mempunyai lahan seluas 18.232 m2.
Saat ini gedung Lawang Sewu dijadikan obyek wisata budaya dan juga bisa di sewa untuk acara - acara tertentu seperti contohnya pesta pernikahan, pameran, pertemuan, pentas seni, bazar dan acara lainnya.
Lawang Sewu adalah bahasa Jawa yang artinya pintu seribu. Disebut lawang sewu karena mempunyai banyak pintu untuk fentilasi udara.
Di dalam kawasan Lawang sewu banyak juga wisata kuliner, jajanan khas semarang. Tapi karena suasana yang panas teril, maka stand es jeruk yang menjadi primadonanya.
Dalam gedung ada museum yang memperlihatkan koleksi perkeretaapian Indonesia mulai dari kereta api sungguhan, ada foto dan vidio sejarahnya, ada juga terdapat perpustakaan berisikan buku-buku tentang kereta api.Â