Mohon tunggu...
Sri Idawati Basri
Sri Idawati Basri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Tiba-tiba ia merasa ia hanyalah seorang homo fictus dan kehidupan yang ia jalani adalah ceritanya.. ~norman erikson pasaribu~

Selanjutnya

Tutup

Diary

Shock tapi Ini Culture Shock

23 Februari 2023   16:07 Diperbarui: 23 Februari 2023   16:33 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.hotcourses.co.id

Menurut salah satu sumber yang saya baca cara mengatasi culture shock ini adalah yang pertama, kita harus perlu menyadari dan mengakui perasaan tidak nyaman tersebut kepada orang lain. Karna apa? ketika ketidak nyamanan itu semakin kamu tutup maka akan bisa membawa penyakit mental bagi kamu sendiri dan jangan sampai kamu berpikir bahwa  karna kamu memang berada pada kaum minoritas dan dinomor sekiankan membuat kamu segan dan engan untuk menyampaikan hal sedemikian. Hei jangan salah keberanian dan mampu menyampaikan apa adanya jauh lebih diacungkan jempol bro sist.

Yang kedua, berpikir terbuka. Artinya kita harus mampu menerima segala hal yang terjadi dilingkungan sekitar kita, dan usahakan hidari yang namanya Baper alias bawa perasaan. Yang katanya mah kalau masih baper berarti main mu kurang jauh, pulangmu masih kurang malam bro sist.

Yang ketiga, mempu mebuka diri terhadap hal-hal baru. Nah ini nih yang harus perlu dan penting kita lakukan. Karna memang tak selamanya hal-hal baru itu berdampak buruk kan, bisa jadi karna kamu belum pernah mencobanya

Yang keempat, Terlibat langsung dengan budaya tersebut. ya mau tidak mau wajib hukumnya kita memang harus bisa terlibat didalamnya salah satunya agar kita tidak gagal dalam bersosial dan karna memang kita sekarng ada dilingkungan itu.

Dan yang terakhir, Bersosialisasi. Intinya memang kita harus bersosialisasi kalaupun kamu tidak ingin bersosialisasi ya satu yang pasti, kamu tidak akan dikenal sama orang. Sedih kan apalagi diposisi yang kita kenal dan tau mereka tapi kita sendiri malah asing bagi mereka huhuhuhuhu. Intinya jangan pernah membatasi diri dalam hal apapun itu yang kiranya bisa mengupgrade diri kamu menjadi naik satu tingkat.

Terima kasih telah membaca tulisan ini sampai pada titik akhir semoga bermanfaat. cmiiiwww

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun