Pagi itu setelah periksa di Puskesmas dan mendapat rujukan ke RS, sepasang suami isteri (Dayat dan Dani) menuju RS untuk pemeriksaan lanjutan isterinya, tentang benjolan di leher sebelah kanan. Bertemu dengan dokter spesialis bedah untuk menghilangkan benjolan. Sebelum pemeriksaan berikutnya. butuh pemeriksaan di Laboratorium.
"Kira-kira brapa biaya pemeriksaan di Lab", tanya si Isteri. Dijawab perawat,"Kira 400rb an, bu". Pikir Istri dan dijawab," Iya suster". Kemudian dokter menyiapkan surat pengantar untuk ke Lab, cek Lab.
Keesokan harinya Dayat dan Dani menuju Lab yang ditunjuk, untuk cek Lab sesuai surat pengantarnya. Setelah melewati beberapa nomer urut, akhirnya dipanggil juga. Bayar dulu sebelum dilakukan cek. Di depan kasir Dani diberitahu biaya yang harus dibayar."Totalnya 1,2 juta rupiah", kata kasir Lab.Â
Singkatnya Dani sudah mendapatkan hasil Lab, dan dibawa ke dokter RS. Kata dokternya, "Bagus hasilnya, kapan akan dilakukan pengambilan benjolannya," sambil melihat jadwal operasinya. Katanya lagi, "Rabu minggu depan ya? Jam 07.00 pagi".
Dengan cepat Dayat mengiyakan kata dokter untuk mengambil benjolannya, agar segera tahu ganas atau tidak. Perawat memberikan instruksi,"Selasa pagi harus sudah masuk ke RS, karena Rabu pagi harus dilakukan tindakan pengambilan benjolan di leher. Malamnya puasa, mulai jam 12.00 malam tidak boleh makan sampai pagi, pelaksanaan tindakan operasi. Sementara Dani berpikir keras, "Aduh, kenapa diiyakan, bayangan Dani, ngeri juga harus operasi dalam waktu beberapa hari ke depan".
Dan Alhamdulillah operasinya berjalan lancar, hari Jumat sudah boleh pulang, seminggu kontrol lagi ke RS. Alhamdulillah lagi hasil / benjolannya setelah diteliti di Lab, termasuk yang bukan tipe yang ganas.Â
Pengobatan di RS selesai, Dani sudah sehat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H