Ketika ABK (anak berkebutuhan khusus) mulai mendapatkan perhatian lebih besar, alangkah senangnya sehingga banyak anak yang berkemampuan terbatas (disabilitas) mempunyai kesempatan dan hak yang sama dalam menikmati berbagai layanan yang dia dapatkan di segala bidang, sehingga tidak ada perasaan diskriminasi.
Bahwa semua anak seharusnya semua anak belajar bersama-sama dengan teman sebayanya tanpa melihat pada keterbatasan dan kondisi yang dimiliki oleh anak sehingga diperlukan landasan berpikir dan landasan berpijak untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
Keberadaan sekolah inklusif menjadi penting dalam mewadahi Anak Berkebutuhan Khusus, karena di sekolah inklusif anak akan memperoleh hak dan kewajiban yang sama dengan peserta didik reguler lainnya yang normal di kelas, sehingga anak berkebutuhan khusus dapat belajar mengembangkan diri dan mendorong dirinya untuk lebih percaya diri ketika berinteraksi dengan teman sebayanya.
Hal tersebut tidak dapat lepas dari konsep pendidikan inklusif yaitu proses mencari cara terbaik dalam keberagaman, mengidentifikasi hambatan dan menghilangkan hambatan itu, melibatkan penekanan khusus pada kelompok anak yang terpinggirkan atau hambatan yang dimiliki,serta tentang kehadiran, partisipasi dan prestasi mereka.
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI