Tiada canda ketika kau bergelut dengan lumpur
Seluruh tubuh terbalur tanah dan air kotor
Bercampur dengan peluh yang mengucur
Â
Dari mentari datang hingga pulang
Semua tenaga kau kerahkan
Ketika kau banting cangkul di tanah
Demi bisa menabur benih di petak sawah
Tak hanya pupuk yang harganya terus melambung
Gangguan gulmapun ikut surutkan langkahmu
Nyanyian belalang dan burung pipit ikut mengusik
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!