Tangan kecil itu erat mencengkeram
Tak ingin melepaskan leher ibunya
Seolah ia tahu akan ditinggal pergi
Ibunya tersenyum memandangi wajah mungil tu
Ditempelkan hidungnya dengan hidung si kecil
Sambil bergerak lembut menggeleng-gelengkan kepala
Terdengar tawa si kecil terkekeh-kekeh kegelian
Hati sang ibupun luluh
Menunda sejenak tuk berangkat kerja
Didekapnya si kecil erat-erat tak hendak melepasnya jua
Bak seorang penari bergerak mengitari lantai
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!