Mohon tunggu...
Sri Indarti
Sri Indarti Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menulis dan membaca. Setiap hari berusaha untuk menulis meskipun hanya satu kalimat, untuk merangsang imajinasi dan melatih kemampuan bahasa tulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Senangnya Bisa Belajar Tatap Muka

14 Juni 2023   16:40 Diperbarui: 14 Juni 2023   18:08 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah berakhirnya pandemi covid 19, sekolah-sekolah diizinkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka. 

Hal ini disambut gembira oleh semua pihak, baik guru, orang tua maupun siswa. Terutama orang tua senang sekali karena mereka merasa terbebas dari tanggung jawab gandanya selama pembelajaran daring menggantikan peran guru  dan orang tua sekaligus  di rumah. 

Orang tua sering mengeluh karena kesulitan saat mambatu mengerjakan tugas-tugas sekolah, mereka tidak paham dengan pembelajaran anaknya. 

Materi pelajarannya juga tidak sama dengan zaman sekolah mereka dulu. Akibatnya mereka kerap uring-uringan ketika mengajari anaknya.

Guru-guru juga merasa senang, karena pembelajaran daring sangat membatasi guru saat memjelaskan materi ataupun memberi tugas pada siswanya. 

Mau diberi tugas banyak, tentu akan diprotes orang tua. Berkaitan dengan peran gandanya yang baginya sungguh merepotkan. 

Disamping itu juga kasihan siswa mengerjakannya, serta guru juga akan kerepotan sendiri saat memeriksa hasil kerja siswa. Sementara kalau diberi tugas sedikit, tentu materi yang harus diajarkan tidak akan terkejar.

Hal inilah yang menyebabkan ketika siswa mulai belajar tatap muka banyak sekali kekurangannya. Meskipun siswa sudah duduk di kelas VI namun kompetensi yang dimiliki tidak sama dengan siswa kelas VI. 

Kemana perginya pengalaman belajar yang sudah mereka dapatkan di kelas-kelas sebelumnya? Dengan belajar tatap muka, guru diharapkan mampu memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada siswanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun