Kisahku dalam Pantun

Dua tahun yang lalu, gigi bagian belakang harus dibuka dengan jalan operasi, karena sering sakit (rutin satu kali dalam 3-6 bulan). Padahal dokter sudah sejak lama menganjurkan untuk dibuka lewat jalan operasi, namun diri ini takut untuk menempuhnya. 

Akhirnya, dengan tekad yang kuat, karena tidak mampu lagi menahan sakitnya, di awal tahun 2021 ambil keputusan untuk setuju menjalani operasi. Setelah operasi, selama enam bulan rutin menjalani kontrol ulang satu kali dalam satu minggu.

Setelah itu, diri ini mulai bosan dan capek bolak-balik rumah sakit. Akhirnya pengobatan dihentikan sebelum ada instruksi dari dokter bahwa kondisi diri ini sudah baik. Semuanya waktu itu baik-baik saja sampai sesuatu terjadi di akhir tahun 2023.

Baca juga: Belenggu Masa Lalu

Tak disangka, di akhir tahun 2023, gigi ini kembali sakit, sampai-sampai susah dibawa untuk mengunyah makanan. Ketika diobati kerumah sakit, ternyata sebagian besar gigi bermasalah dan tak bisa diobati di rumah sakit tersebut. 

Pengobatan di rujuk ke rumah sakit yang memiliki dokter spesialis di bidang tambal gigi, karena diduga ada permasalahan di gigi yang sudah ditambal. Dokter nya sangat ramah, begitu pula dengan situasi rumah sakitnya yang sejuk dan indah. 

Suasana di depan RSUD Padang Panjang (Dok. pribadi) 

Alam ditutupi kabut pekat

Baca juga: Sendiri Dalam Kegelapan

Ketika memasuki padang Panjang

Setelah kamis hari Jum'at 

Tibalah saatnya kontrol ulang