Di masa  wabah virus korona telah mengubah aspek kehidupan .Mungkin hal yang tidak pernah dibayangkan selama ini.
Dunia pendidikan juga  merasakan dampak dari wabah virus korona ini,dimana sudah hampir satu tahun,siswa tidak bisa belajar di sekolah belajar tatap muka.Semua pembelajaran selama masa covid dilakukan secara daring atau dalam jaringan.Banyak sekali masalah-masalah yang di hadapi di saat belajar dimasa covid ini,seperti jaringan internet,penggunaan gadjet dan kesulitan siswa dalam memahami pembelajaran.
Di situasi seperti ini menutut guru harus bisa beradaptasi dengan keadaaan sekarang,dimana guru ,harus kreatif dalam menciptakan pembelajaran yang menarik,menyenangkan dan mudah di pahami oleh siswa-siswa.Meskipun belajar di rumah dan tidak bertemu langsung dengan guru anak-anak tetap bisa mengikuti pembelajaran dengan belajar melalui video pembelajaran yang dikirim oleh guru.
untuk meningkatkan kreatifitas guru terutama dalam menggunakan teknologi,Majelis Edukasi Gerakan Alumni TEQIP,menggadakan workshop tentang teknik pembuatan video pembelajaran interaktif bagi guru-guru SD se Tanjungpinang Kota.WorKshop dilaksanakan selama 3 hari secara bertahap karena peserta yang banyak dan menghindari  kerumunan,maka di bagi menjadi 4 gelombang.
Gelombang pertama sudah menyelesaikan workshop,yang dimulai pada tanggal 22 februari sampai 24,dan sekarang sedang berlangsung workshop kedua yang dimulai pada tanggal 1 maret sampai 3.
Workshop ini memberikan beberapa program pelatihan yaitu,membuat rencana pembelajaran,membuat modul,kajian materi dan praktik teknik pengambilan video,praktik teknik audio record, teknik animasi editing video.Guru di ajarkan bagaimana cara membuat video pembelajaran interaktif yang menarik.Pelatihan di mulai pada jam 08.00 sampai 17.00,guru-guru sangat antusias mengikuti workshop tersebut.
Melalui workshop ini,dapat memberikan ilmu baru bagi guru-guru,apalagi di zaman milenial dimana teknologi makin hari makin berkembang pesat.Guru dituntut harus bisa mengikuti dan berperan aktif demi kelangsungan peserta didik,agar tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan baik,apalagi masa pandemik ini.Anak -anak pun tidak ketinggalan dalam pembelajaran meskipun belum bisa belajar tatap muka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H