Mohon tunggu...
Sri Rejeki
Sri Rejeki Mohon Tunggu... Penulis - Perempuan

Tidak semua cerita milikku. Ini milikmu (juga)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berita Bangsa

18 Juli 2020   09:12 Diperbarui: 18 Juli 2020   09:03 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Telah kubaca koran-koran

berita Senin, Selasa, tempo hari, sampai lusa

Menyiarkan dengung-dengung bencana

tak segera usai; makin merajalela

Di gedung-gedung tinggi sana,

di kota

dan patera-patera hijau sampai kuning

di desa

Telah semarak menyebar kata-kata

bahaya dari marabahaya

yang maha bahaya, kata-kata itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun