MENGASAH NURANI DI MASA PANDEMI
Enam belas bulan sudah kehidupan manusia berubah dengan munculnya pandemi covid -19.Entah sudah berapa ribu bahkan angka mungkin berkisar pada jutaan orang yang terdampak karena pandemi ini.Mulai dari hilangnya sumber pendapatan karena harus di PHK, gulung tikarnya beberapa pelaku usaha.
Matinya sektor pariwisata dan masih banyak lagi tentunya keadaaan sulit yang tergambar dengan jelas pada masa pandemi untuk masyarakat kalangan bawah untuk sekedar bertahan  hidup.
Sektor pendidikan tak kalah terimbas dengan kebijakan yang diambil oleh pemerintah sejak diterapkannya masa PSBB sampai sekarang yang disebut dengan PPKM darurat.
Kementrian pendidikan menerapkan pola PJJ ( Pembelajaran Jarak Jauh) untuk menekan penyebaran virus corona di kalangan peserta didik.
Dibeberapa tempat pelaksanaan PJJ bisa jadi berhasil tanpa kendala yang berarti.Namun demikian di tempat yang lain jelas akan menemukan banyak kendala dan masalah yang berimbas pada tidak terlaksananya PJJ dengan baik dan benar sesuai ketentuan yang berlaku.
Pelaksanaan PJJ membutuhkan sarana dan prasarana yang tentunya harus memadai,paling tidak untuk peserta didik harus memiliki ponsel dan kuota.Permasalahan datang ketika ada peserta didik yang tidak memiliki ponsel dan hidup didaerah yang tidak tersedia jaringan internet.
Dalam hal ini peran kreatif guru di perlukan agar kesempatan dan hak anak untuk mendapat pembelajaran dan belajar tetap terpenuhi.
Dengan keterbatasan yang ada sebagai guru kita tidak perlu terlalu fokus pada materi yang harus dikuasai oleh peserta didik, yang terpenting justru kita memberikan pembelajaran yang bermakna bagi kehidupan sehari - hari.Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan oleh guru dalam pelaksanaan PJJ:
1.Jangan Stres
2.Mencoba untuk membagi kelompok belajar menjadi kelompok kcil