Mohon tunggu...
Sri Harnanik
Sri Harnanik Mohon Tunggu... Petani - Pertanian

Seorang petani sekaligus aktif dalam kegiatan organisasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pantarlih Perempuan Menerjang Banjir

28 Mei 2023   13:53 Diperbarui: 28 Mei 2023   14:12 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi 


Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (pantarlih) merupakan ujung tombak KPU dalam melakukan pemutakhiran dalam pendaftaran pemilih. Pantarlih dalam melakukan proses pemutakhiran dan pendaftaran pemilih mengemban tugas yangg sangat penting yaitu melayani hak konstitusional warga negara dalam menggunakan hak pilihnya.

Pada pemilu 2024 ini KPU Kabupaten Lamongan mempunyai pantarlih sejumlah 4153 yang terdiri dari 1826 laki-laki dan 2327 perempuan. Dengan demikian prosentasenya adalah 44% laki-laki dan 56% perempuan.

Membludaknya jumlah pantarlih perempuan di Kabupaten Lamongan menunjukkan antuisasnya kaum perempuan menjadi bagian dari penyelenggara pemilu. Hal ini perlu diapresiasi, sebagai bukti perempuan memiliki kemampuan yangg setara dengan kaum laki-laki.

Pencocokan dan penelitian yang disebut coklit adalah kegiatan yg dilakukan oleh petugas pantarlih dalam rangka pemutakhiran data pemilih. Coklit dilaksanakan  dengan cara mendatangi pemilih secara langsung. Pada pemilu 2024 coklit oleh pantarlih dilaksanakan pada 12 Februari 2023 sampai dengan 14 Maret 2023. Waktunya bisa pagi, siang, sore atau malam.

Pantarlih di Kabupaten Lamongan harus bekerja keras karena pada saat itu sedang berada pada musim hujan dengan intensitas curah hujan sangat tinggi. Banjir di beberapa desa di wilayah Kab Lamongan menjadi tantangan tersendiri. Pantarlih harus menerjang banjir demi memastikan pencocokan dan penelitian data pemilu 2024 berjalan dengan baik. Satu demi satu warga didatangi oleh petugas. Tidak hanya menerjang genangan banjir, pantarlih harus bekerja keras mengamankan berkas coklit agar berkas tidak basah atau rusak. Pantarlih perempuan pun tak kalah berani dengan pantarlih laki-laki dalam menjalankan tugas tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun