Mohon tunggu...
Sri Rejeki
Sri Rejeki Mohon Tunggu... -

Staf Gizi Pemprov Kepri

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Suamiku, Kenapa Engkau Tak Mau Susu?

25 Desember 2011   10:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:46 630
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Suami saya paling malas minum susu. Ada aja alasannya, takut gemuklah, perutnya tidak menerima lah, tapi yang selalu jadi alasan adalah  kalo minum susu dia selalu diare....hmmm... Nah saya tertarik membahasnya , secara biokimia penyebab diare selain faktor kebersihan,kadaluarsa dan proses pembuatan penyebabnya adalah intoleransi laktosa,yaitu usus tidak dapat mencerna laktosa yg dsebut juga gula susu,karena tdak ada enzim laktase.laktosa yg dcerna akan mengikat cairan di saluran usus dan mengalami pembusukan bakteri usus. Proses ini akan menghasilkan asam laktat,CO2,dan gas hidrogen. Akibatnya timbul keluhan perut kram,kembung dan diare. umumnya timbul setelah setengah jam sampai 2 jam.berat ringan keluhan tergantung dari jumlah laktosa yg dapat dtoleransi tubuh. susu yg dkonsumsi makin bnyak dan kental diare akan semakin berat. Solusi bagi yg sering diare setelah minum susu adalah beli susu yg rendah laktosa(lihat pd kemasan) atau beli susu yang ada enzim laktasenya atau  mengkonsumsi susu  dengan makanan lain yang tidak mengandung margarin,satad,sereal serta  hindari makanan seperti  sup,biskuit,permen dan lain-lain atau solusi terakhir konsumsi susu kedelai karena tidak mengandung laktosa. Walau begitu suami saya awalnya tetap "ngeyel" padahal mengkonsumsi susu sangat baik diantaranya susu bermanfaat untuk mencegah osteoporosis dan menjaga tulang tetap kuat ( Bagi anak-anak, susu berfungsi untuk pertumbuhan tulang yang membuat anak menjadi bertambah tinggi) , Menurunkan tekanan darah, Mencegah kerusakan gigi dan menjaga kesehatan mulut. Susu mampu mengurangi keasaman mulut, merangsang air liur, mengurangi plak dan mencegah gigi berlubang, Menetralisir racun seperti logam atau timah yang mungkin terkandung dalam makanan, Mencegah terjadinya kanker kolon atau kanker usus, Mencegah diabetes tipe 2, Mempercantik kulit, membuatnya lebih bersinar dan Membantu agar lebih cepat tidur. Hal ini karena kandungan susu akan merangsang hormon melatonin  yang akan membuat tubuh mengantuk. Akhirnya dengan "ancaman" yang dia tak berkutik, akhirnya si suami terpaksa minum susu, dan Alhamdulillah apa yang ditakutkannya tidak terjadi. Diare sesudah minum susu tinggal kenangan saja.....hehe..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun