Mungkin sebagian dari kita terperangah saat seorang tokoh reformasi sekaligus pendiri partai Ummat mengulirkan wacana pelengseran Presiden Jokowi melalui gerakan people power. Bahkan Amien yang juga mantan akademisi itu melantunkan teks adzan : ayya alas sholah bisa diganti dengan hayya alal jihad di setiap kali mengundangkan adzan. Baginya, melengserkan Presiden saat ini adalah bagian dari jihad agama.
Indonesia memang sarat dengan beraneka macam histori, termasuk histori pemakzulanpemimpin negara. Kita melihat ada presiden Soekarno, Soeharto, dan Abdurraman Wahid. Diantara cawe-cawe Amien Rais pada beberapa event pemakzulan mungkin hanya pemakzulan pada Presiden Soeharto punya alasan tepat dan masuk akal. Dorongan untuk lengser pada manta Presiden Soeharto jua menguat dari berbagai komponen masyarakat sehingga mengubah arah bangsa dari represif atau semi otoriter, menjadi  reformasi. Era reformasi memang salah satu histori besar dalam sejarah Indonesia.
Namun cawe-cawe Amin Rais lainnya seperti pada Abdurrahman Wahid tak ubahnya bersifat politis dan hanya untuk memuaskan syahwat politiknya sendiri. Kita bisa membaca sejarah bahwa pelengseran Gusdur hanya karena DPR MPR tidak bisa menerima keberadaan Gus Dur sebagai presiden. Pada pelengseran itu, Amien Rais menggunakan alasan demi kepentingan bangsa padahal tidak seperti itu. Hanya karena Gus Dur tidak mau meladeni banyak kemauan dari Amien Rais, maka AR melakukan upaya pelengseran dengan instrumen-instrumen resmi.
Kini AR juga menupayakan pelengseran pada Presiden RI, Joko Widodo. Dia menemukan beberapa mantan pejabat dan tokoh yang sejak lama memang tidak menyukai Joko Widodo, atau mantan pejabat yang tidak menjabat lagi. Mereka mewacanakan pelengseran itu dengan alasan pemerintah banyak mengeluarkan kebijakan yang tidak tepat dan beberapa alasan lain.
Dalam upayanya itu, mereka menyebarkan alasan pemakzulan melalui media sosial termasuk postcast di youtube. Tak hanya itu, AR menyebarkan baliho di kota Solo sebagai ajakan untuk melakukan pemakzulan.
Apakah berhasil ?
Sebagian besar masyarakat kita sudah cerdas. Berbagai peristiwa di dunia menyebabkan kita bisa menilai kinerja pemerintah kita. Meski ada korupsi sana sini memang merupakan tantangan  yang harus diselesaikan bersama. Namun peristiwa besar misalnya pada pandemi Covid 19, terlihat kinerja pemerintah yang hadir pada kesulitan masyarakat dan tidak meninggalkannya.
Inilah salah satu sebab masyakat tidak merespon people power ajakan dari Amien rais kali ini. Karena delapan tahun berlalu dan sisa jabatan tinggal 1,5 tahun lalu, efektifkah ide pelengseran ? Terlebih karena masyarakat sudah sangat cerdas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H