Apalagi jika kebencian itu dibungkus dalam sentimen SARA, seringkali membuat masyarakat tidak berpikir panjang. Dan ketika amarah it uterus diprovokasi menjadi amarah publik, potensi konflik pun akan lebih terbuka.
Pelan-pelang menghilangkan bibit egoism dan kebencian dalam diri adalah sebuah keharusan. Karena itulah, mari kita saling belajar, saling mengingatkan, dan saling mengenal agar bisa saling memahami satu dengan lainnya.
Dengan saling memahami, maka kita bisa hidup berdampingan dalam keberagaman. Dan jika hal ini terjadi, maka tidak ada lagi yang mengedepankan ego pribadi atau kelompok. Tidak ada lagi saling membenci satu dengan lainnya. Salam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI