Mohon tunggu...
Satrya Renfaan
Satrya Renfaan Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Suka Nge-game, Nulis, Baca, Ngayal, Naik Gunung, Travelling, Otomotif, Olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sesal

8 Januari 2018   23:53 Diperbarui: 9 Januari 2018   00:02 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku iri, mungkin juga kesal

Gambaran itu hanya khayal

Wujud ekspetasi yang terpental

Lahirkan kecewa berselimut sesal..

Harusnya kaki ini bukan terlangkahkan sekarang

Harusnya jauh sebelum pahit datang

Apalah daya, aku pecundang

Yang tak bernyali berkata lantang..

Kini Impian telah jauh berlari

Meninggalkanku berdua bersama kebodohanku

Masihkah tersusul? Aku tak tahu

Mungkin kini aku harus mulai berlari...

Nabire, 28 Juli 2016

Satrya Renfaan

(Saat kusadari aku tertinggal..)

#bapersemalam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun