Mohon tunggu...
Edhi Purwanto
Edhi Purwanto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dyah - Bagian Lima | Diary

12 Juli 2017   05:41 Diperbarui: 12 Juli 2017   06:56 325
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

***************

Dyah tercenung dikamar, memeluk boneka tedi nya. Tissue bekas mengusap wajah si tembel Gendis masih digenggamannya

Dyah tidak membuangnya.

Diciumnya tisue itu perlahan "aku suka bau mu mas.., bau mu asemmm".

Dyah teringat pandangan mata tajam Gendis menusuk kalbu nya. Mengingatnya saja membuat pipinya kembali memerah.

"Ah, dasar tembel. aku kok terus mengingatmu?"

Dyah mengambil buku diary nya dan menuliskan kejadian yg dialami nya hari ini...

Dear dairy,

Aku bertemu seseorang hari ini. Namanya G. orangnya manis

Gayanya cueeek banget, nggak jaim kayak B. sebenarnya penampilannya sih kayak gembel....

Tapi kenapa ya kok hatiku merasa lain pas lihat dia? Apa karena lesung pipit nya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun