Andrew File System merupakan sistem file jaringan yang terdistribusi menggunakan satu set server yang dapat dipercayai kemudian difungsikan untuk menyajikan transparasi file dan lokasi homogen untuk semua workstation pada klient.Ini dikembangkan oleh Carnegie Mellon University sebagai bagian dari Proyek Andrew. Hal ini dinamai Andrew Carnegie dan Andrew Mellon . Penggunaan utamanya adalah dalam komputasi terdistribusi . AFS memiliki beberapa keuntungan dan AFS lebih tradisional untuk jaringan sistem file , terutama di bidang keamanan dan skalabilitas.AFS menggunakan Kerberos untuk otentikasi, dan menerapkan kontrol daftar akses pada direktori bagi pengguna dan kelompok. Setiap klien mengcache file ke filesystem lokal untuk meningkatkan kecepatan pada permintaan berikutnya untuk file yang sama. Ini juga memungkinkan akses filesystem terbatas dalam hal terjadi server crash atau masalah jaringan yang terjadi . Membaca dan menulis operasi berdasarkan open file diarahkan hanya untuk salinan cache lokal. Bila file dimodifikasi ditutup, bagian diubah disalin kembali ke file server.Â
Whole File Serving
- Merupakan Seluruh konten dari direktori dan file dikirim kepada komputer client oleh AFS servers (di AFS3, file yang ukurannya lebih dari 64 kbytes ditransfer dalam 64 kbyte chunks).
Whole file caching
- Merupakan copy dari sebuah file chunk yang telah ditransfer di komputer client disimpan dalam cache pada local disk. Cache disini mengandung ratusan file yang sering dipakai di dalam sebuah komputer.
Kelebihan dari Andrew File System adalah
- Kinerja jaringan dinilai lebih baik. AFS sendiri dirancang untuk jaringan dengan kapasitas yang sangat besar sehingga kinerjanya akan lebih cepat dan efisien. Adapun cara kerja cari AFS ini adalah jika klient melakukan update maka file tersbut menyalin ke server lokal kemudian diterukan ke server.
- Otentifikasi pengguna memungkinkan mengakses file dari akun mereka masing masing dan dari mesin manapun.Â
- Untuk Sistem File Global memungkinkan kita mengakses machintos di salah satu universitas dengan mengubah direktori.
- Memungkinkan administrasi lebih mudah yaitu Karena AFS adalah sistem terdistribusi, administrator dapat fokus pada server daripada mesin klien karena mesin klien mendapatkan semua informasi mereka dari server.
- Izin File: AFS memungkinkan kontrol yang lebih besar atas izin file direktori seseorang. Individu dapat memberikan hak istimewa kepada individu atau grup yang dibuat pengguna.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H