Mohon tunggu...
xiaoxin
xiaoxin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

~

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Istana Para Bintang

21 Oktober 2024   09:44 Diperbarui: 21 Oktober 2024   09:56 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bolehkah kita berharap pada para bintang itu?

Semalam sang Raja memanggil 53 Bintang ke Istana Putihnya. Para Bintang inilah yang akan membersamainya selama ia bertahta. Istana semakin ramai dengan kehadiran para bintang itu. Para bintang nampak sangat bersemangat untuk memulai kehidupannya di Istana Putih. Rakyat pun turut berharap para bintang dapat memberikan cahaya bagi mereka. Berbagai reaksi menghiasi malam yang terang itu.

Teringat pada sebuah mitos tentang membuat permintaan saat bintang jatuh. Mitos ini sangat melekat pada ingatan semua orang. Pada masa lampau seorang Astronom pada masa Yunani kuno Bernama Ptolemeus menulis bahwa terkadang para dewa pun dilanda kebosanan dan rasa ingin tahu, sehingga mereka sesekali mengintip ke bumi. Saat mereka melakukannya, beberapa bintang menyelinap melalui celah di antara bola-bola langit, tampak sebagai bintang jatuh. Ia menambahkan, inilah momen di mana para dewa lebih mudah menerima permohonan yang dipanjatkan, ketika bintang-bintang itu melesat melintasi langit.

Boleh jadi hadirnya para Bintang dapat mendengar harapan dan do'a yang terucap dari para rakyat yang berharap sang Raja dapat mendengar mereka.

Mengutip laman Earth Sky, Hujan Meteor Orionid dari rasi bintang Orionid akan menghiasi langit pada 20 dan 21 Oktober 2024. Hari ini 21 Oktober 2024 adalah pucak bintang-bintang (baca: meteor) itu menghiasi langit malam. Menjelang tengah malam hingga menjelang fajar langit akan dihiasi ratusan bintang yang turun melihat kehidupan di bumi.  Jadi bolehkan kita berharap pada bintang itu, layaknya kita berharap pada pemimpin baru bangsa ini?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun