Mohon tunggu...
Adityo Eka
Adityo Eka Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

simple

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

nature is not a virgin

22 Februari 2010   22:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:47 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Room full of liars, economical desires

Alam kita adalah ruang berisi pembohong-pembohong besar. Ramai berkampanye menjaga alam agar tetap lestari, tapi yang dilakukan justru pengrusakan. Lihat lah aktivitas negara-negara maju, memperkosa alam karena konsumsi energi yang berlebih. Mereka yang menciptakan hukum, mereka pula yang melanggar. Alam digagahi oleh industrialisasi. Alam digagahi oleh modernisasi. Alam digagahi oleh penghuninya sendiri. Semuanya demi motif ekonomi

We are sinking our lands

When the glaciers will melt

Fear and lost will be felt…

Sinar mentari tak lagi hangat, sinar UV pun tak lagi sehat.. Ozon melebar drastis di benua es. Permukaan air laut berangsur-angsur naik dipengaruhi oleh lapisan es yang mencair meter demi meter. Beberapa pulau hilang olehnya. Apa yang terjadi ketika Antartika mencair seluruhnya? Kiamat kata banyak orang.

Next generations left with desert nations...

Ramalan yang mengerikan. Alam tak lagi produktif, tak ada sesuatu hijau untuk dimakan, mata air hanya tinggal kelopak, tak ada kehidupan. Bumi hanya berisi negara-negara gurun. Ini ulah siapa? Ulah orang-orang yang penuh birahi mengobok-obok sang mother earth tanpa henti.

What is your opinion?

Nature is not a virgin

----------------------------------------------------------------

Ber-Icelandic bersama Ampop – Nature is not a virgin

Image taken from http://www.flickr.com/photos/scienceduck

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun