Mohon tunggu...
Adityo Eka
Adityo Eka Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

simple

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anomali Dewa Ruci

27 Januari 2010   10:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:14 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kami bertemu di hulu dengan kapal berbeda. kami tidak sadar dewa ruci telah mengamati dari laut dengan cermin ajaibnya. kami tidak sadar dewa ruci mendekat dan semakin jelas mengamati kami dari dasar. kami tidak sadar dewa ruci telah mengikat dan mengaitkan kapal kami dengan rambutnya. kami tidak sadar arus semakin deras. kami tidak sadar sampai ke hilir begitu cepat, beriringan. kami baru sadar dewa ruci menyimpang dari tugas. dia seperti amaterasu-omikami yang datang begitu cepat dari takamanohara, tidak berlebihan, dia memberi cahaya. dia menjadi anomali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun