Dalam dunia perbankan, dua layanan yang sering digunakan untuk transfer uang antar bank adalah BI-FAST dan Realtime Online Transfer. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni memfasilitasi transfer dana, terdapat beberapa perbedaan penting di antara keduanya. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai perbedaan BI-FAST dan Realtime Online Transfer.Â
BI-FAST:BI-FAST adalah sistem pembayaran yang dikembangkan oleh Bank Indonesia untuk memfasilitasi transaksi pembayaran ritel. Sistem ini memungkinkan transfer dana secara cepat, efisien, dan dengan biaya yang lebih terjangkau dibandingkan layanan transfer lainnya. Tujuan utamanya adalah untuk mendukung digitalisasi ekonomi dan memperluas akses layanan keuangan.
Realtime Online Transfer:Realtime Online Transfer adalah layanan transfer antar bank yang telah ada sebelumnya. Layanan ini memungkinkan nasabah untuk melakukan transfer dana secara langsung dan instan antar bank, yang sering disebut juga sebagai SKN (Sistem Kliring Nasional) atau LLG (Lalu Lintas Giro), tergantung pada jenis dan waktu transfernya.
- Â BI-FAST:Transaksi BI-FAST dilakukan hampir secara instan. Dalam hitungan detik, dana yang ditransfer sudah dapat diterima oleh rekening tujuan, tanpa menunggu waktu lama.
- Realtime Online Transfer:Transaksi Realtime Online Transfer juga dilakukan secara instan. Namun, terkadang, transfer antar bank bisa memakan waktu beberapa menit, terutama jika dilakukan di luar jam operasional bank. Layanan ini cenderung sedikit lebih lambat dibandingkan BI-FAST, terutama saat transfer dilakukan di luar jam kerja.
BI-FAST:Salah satu keunggulan utama BI-FAST adalah biaya transfer yang sangat rendah. Saat ini, biaya transfer yang dikenakan oleh bank kepada nasabah adalah maksimal Rp2.500 per transaksi, jauh lebih murah dibandingkan layanan transfer lainnya.
Realtime Online Transfer:Biaya transfer melalui Realtime Online Transfer bervariasi, tergantung pada bank dan jenis layanan yang digunakan. Secara umum, biaya transfer antar bank dengan layanan ini berkisar antara Rp6.500 hingga Rp7.500 per transaksi, yang jauh lebih mahal dibandingkan BI-FAST.
BI-FAST:Batas maksimal transfer menggunakan BI-FAST saat ini adalah Rp250 juta per transaksi. Ini memungkinkan nasabah melakukan transfer dalam jumlah besar tanpa perlu menggunakan layanan transfer khusus.
Realtime Online Transfer:Batas transfer Realtime Online Transfer bisa bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing bank, namun umumnya berkisar antara Rp50 juta hingga Rp100 juta per transaksi.
-
BI-FAST:Layanan BI-FAST tersedia 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, termasuk hari libur. Ini memberikan fleksibilitas yang tinggi bagi nasabah untuk melakukan transaksi kapan saja, tanpa terikat oleh jam operasional ban
Realtime Online Transfer:Layanan Realtime Online Transfer juga dapat dilakukan 24/7, namun efektivitasnya seringkali bergantung pada jam operasional bank. Jika transaksi dilakukan di luar jam operasional, bisa terjadi penundaan atau transfer baru diproses di jam kerja berikutnya.
Secara umum, BI-FAST menawarkan kecepatan, biaya rendah, dan fleksibilitas yang lebih tinggi dibandingkan Realtime Online Transfer. BI-FAST sangat ideal untuk nasabah yang ingin melakukan transfer cepat dengan biaya murah, terutama jika dilakukan di luar jam kerja bank. Namun, Realtime Online Transfer tetap menjadi pilihan yang familiar dan masih banyak digunakan oleh nasabah, meskipun biayanya lebih mahal.
