Mohon tunggu...
Sandra Bratawijaya
Sandra Bratawijaya Mohon Tunggu... -

Aku adalah wanita yang sedang meniti karir dan sangat menyukai menulis

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Special Guest from MAGI World : "ARBA"

27 November 2014   04:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:44 438
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah kalian membaca manga "Magi - The Labyrinth of Magic" karangan Shinobu Ohtaka? Jika sudah, maka kalian pasti mengenalnya. Gadis ini muncul secara penuh di Alma Torrant Arc dan menjadi salah satu tokoh penting yang mempengaruhi jalannya cerita. Kemunculannya menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan penggemar manga ini, termasuk saya. Dugaan yang paling sering dilontarkan adalah "Siapakah dia?" Semua dugaan sekarang sudah terjawab semuanya (bagi yang belum tahu, silakan baca manganya ^^) tetapi saya pribadi masih belum puas dengan penjelasan mengenai dirinya. Dia adalah salah satu tokoh Insane terbaik yang pernah saya baca. Berawal sebagai tokoh protagonis yang merupakan pengasuh Solomon sejak bayi dan menjadi salah satu pengikutnya yang setia membuat semua pembaca pasti menyukai Arba. Sulit untuk membayangkannya sebagai tokoh jahat kalau melihat sifatnya yang baik, ramah dan terutama peduli pada Solomon. Dia memang bukan manusia dan hanya boneka ciptaan dari penyihir. Meskipun begitu, dia sangat memperhatikan Solomon. Dia membantunya mewujudkan keinginannya membebaskan para spesies dari perbudakan dan bahkan memohon pada Sheba untuk mau menjadi pendampingnya supaya dia dapat merasakan kasih sayang yang selama ini tak pernah diterimanya dari ayahnya sendiri, David. Sekarang kalian pasti bertanya apakah yang membuatnya bisa berubah seratus delapan puluh derajat menjadi tokoh antagonis nomor satu penyebab kekacauan dalam dunia Magi. Semua jawabannya ada di chapter 232. Terlihat jelas kalau Arba sangat mencintai pencipta Alma Torrant, ill illah atau bisa juga kita sebut Tuhan. Dia memanggilnya dengan sebutan Bapa dan menangisi kondisinya yang buruk karena perbuatan David. [caption id="" align="aligncenter" width="386" caption="Arba menangisi Ill Illah"]

Arba menangisi Ill Illah
Arba menangisi Ill Illah
[/caption] Di luar dugaan, Solomon berniat melakukan sihir untuk membebaskan semua spesies dari takdir yang diciptakan olehnya. Dia ingin agar semuanya dapat menentukan jalan hidupnya sendiri. Arba tak bisa menerimanya, dia mencoba mencegah Solmon tapi gagal karena gangguan tongkat David.

Solomon berhasil mencuri semua rukh dan membuat semua spesies bebas dari takdirnya dan memiliki kekuatan yang setara. Ending yang bahagia bukan? Para spesies lain menyetujuinya tapi tidak dengan para penyihir yang sudah mengikuti Solomon selama ini. Mereka ketakutan karena kekuatan sihir mereka setara dengan spesies lain dan beranggapan Solomon yang menguasai takdir mereka sekarang karena dia menggantikan Ill Illah.

Sheba dan Urgo berusaha memberikan penjelasan tapi mereka tak mau menerimanya. Akhirnya Arbalah yang menenangkan kemarahan mereka tetapi jauh di lubuk hatinya dia tidak menerima pilihan Solomon.

[caption id="attachment_378451" align="aligncenter" width="210" caption="Awal Konfrontasi"]

1417011949418343682
1417011949418343682
[/caption]

Mulai dari sinilah seluruh karakter Arba berubah total. Dia semakin mendekati sosok pimpinan Al-Thamen yang keji. Dengan menggunakan kekuatannya sebagai Magi, dia mengubah warna rukh kembali menjadi hitam dan membuat berbagai monster. Ketika Solomon sudah hampir meninggal, mereka melancarkan revolusi.

[caption id="attachment_378450" align="aligncenter" width="210" caption="Revolusi dimulai!"]

14170118791344386187
14170118791344386187
[/caption]

Menurutmu mungkinkah seseorang bisa berubah sejauh itu hanya karena dikecawakan? Mungkin, tapi sungguh ironi melihat tindakan Arba yang menghancurkan semua yang telah diusahakan Solomon selama sepuluh tahun. Semuanya hancur di tangan orang yang sudah dianggapnya sebagai kakaknya sendiri. Bagaimana perasaan Arba sendiri? Tidakkah dia memiliki perasaan pada Solomon hingga tega melakukan semua ini. Well… jawaban itu sudah terjawab di gambar ini;

[caption id="attachment_378452" align="aligncenter" width="365" caption="Kebencian Arba & Al Thamen"]

1417012057310570914
1417012057310570914
[/caption]

Perubahan karakter Arba diceritakan dengan sangat baik. Dari tokoh yang protagonist berubah menjadi antagonis dalam sekejap hanya karena satu hal. Meski sejujurnya aku menyayangkan perubahannya tapi harus kuakui Sensei Shinobu memilih tokoh yang tepat untuk menghancurkan dunia Alma Torrant dan juga dunia baru ciptaan Ugo.

[caption id="" align="aligncenter" width="538" caption="Best Moment: Kemunculan Ill Illah"]

Best Moment: Kemunculan Ill Illah
Best Moment: Kemunculan Ill Illah
[/caption]

Sebagai informasi tambahan, Arba kembali muncul di dunia Magi dengan wujud baru sebagai Ren Gyokuen, wanita yang menjadi penyebab utama kejatuhan Hakuryuu ke dalam kegelapan.

[caption id="" align="aligncenter" width="140" caption="Perhatikan Black Rukh di sekelilingnya"]

Ren Gyokuen
Ren Gyokuen
[/caption] [caption id="attachment_378457" align="aligncenter" width="180" caption="Sudah Miripkah dia dengan Arba?"]
141701264550182090
141701264550182090
[/caption] Inilah sosok Ren Gyokuen yang sebenarnya...

1418198403152264663
1418198403152264663

Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun