Mohon tunggu...
Sep PutriLusiana
Sep PutriLusiana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya adalah Mahasiswa Universitas Negeri Malang Jurusan Akuntansi. Hobi saya yaitu menonton film dan mendengarkan musik, dengan hobi saya imijaniasi didalam otak saya mudah terbentuk. Selain itu saya juga sangat menyukai kucing.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peningkatan Kemampuan Numerasi Siswa UPT SDN Sumberboto 04 Setelah Terlaksananya Program "JariSmart" oleh Mahasiswa Kampus Mengajar

17 Juni 2022   20:41 Diperbarui: 17 Juni 2022   20:48 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Numerasi merupakan kemampuan untuk mengaplikasikan sebuah konsep bilangan dan juga keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari dan juga kemampuan untuk menginterpretasikan informasi kuantitatif yang terdapat di sekililing kita. Dengan adanya Kampus Mengajar ini maka terciptalah sebuah program strategi pembelajaran untuk meningkatkan kemampaun numerasi siswa. program yang diciptakan yaitu bernama “JariSmart”, program ini dibuat untuk membantu siswa menghitung perkalian diatas angka 6 menggunakan jari tangan. 

Selain itu program ini diciptakan agar siswa dapat menghitung dengan cepat dan mudah ketika mendapati soal perkalian diatas angka 6, dengan begitu siswa dapat menghemat waktu dan tempat. Ada beberapa faktor yang mendasari mengapa program “JariSmart” diciptakan. 

Yang pertama yaitu karena pembelajaran dilakukan secara daring terlalu lama, maka Guru tidak bisa mendampingi siswa dan tidak mengetahui masalah yang siswa hadapi, sehingga ketika memasuki pembelajaran luring ternyata banyak siswa yang masih mengalami masalah kesulitan dalam hal numerasi. Yang kedua karena adanya dorongan dari siswa itu sendiri yaitu mereka sadar akan ketidakmampuannya mengatasi masalah numerasi sehingga siswa meminta kepada Mahasiswa Kampus Mengajar untuk membantunya memecahkan masalah tersebut.

Sebelum melaksanakan program “Jarismart”, Mahasiswa Kampus Mengajar terlebih dahulu membuat media pembelajaran yang ramah lingkungan dan unik. Media ini berbentuk jari tangan yang dibuat dari kardus yang dapat dilipat setiap jarinya, kemudian terdapat 3 buah kotak yang berfungsi untuk menulis soal dan jawaban sebagai bentuk latihan soal untuk siswa ketika dijelaskan maupun sesudah dijelaskan. Selain itu media ini juga berfungsi sebagai pemikat siswa untuk mau belajar numerasi.

Program ini dilaksanakan untuk kelas 2,3,4, dan 5. Awalnya program “JariSmart” ini hanya dilaksanakan di kelas 2 dan 3, akan tetapi ternyata siswa kelas 4 dan 5 masih ada beberapa yang belum menguasai perkalian diatas angka 6 sehingga kami memutuskan untuk menambah sasaran program. Pelaksanaan program ini diawali di kelas 2, ada beberapa siswa yang sudah paham mengenai perkalian “JariSmart” ini karena bantuan bimbel yang siswa ikuti dan untuk selebihnya masih banyak siswa yang belum paham dan perlu dibimbing. 

Selanjutnya program dilaksanakn di kelas 3, kemudian di kelas 4, dan terakhir di kelas 5. Dari keempat sasaran tersebut ternyata masih banyak siswa yang belum paham tentang perkalian menggunakan jari tangan, hal ini terjadi karena tidak ada Guru yang mengajari teknik tersebut dan ketika mendapati soal perkalian siswa cenderung menggunakan kalkulator, sehingga siswa tidak ada inisiatif untuk belajar karena sudah ada bahan yang instan. Saat pelaksanaan program siswa diminta untuk maju satu persatu menjawab latihan soal yang diberikan, hal ini untuk mengasah dan mengetahui kemampuan siswa sejauh mana siswa sudah paham akan pembelajaran tersebut.

Setelah terlaksananya program ini siswa menjadi terbiasa berhitung perkalian menggunakan tangan. Saat mendapati latihan soal perkalian siswa sudah terbiasa menghitung menggunakan jari tangan. Siswa menjadi terampil berhitung menggunakan jari tangan karena dianggap mudah dan cepat. Sehingga Guru tidak perlu lagi menegur siswa yang menggunakan kalkulator ketika menghitung perkalian, karena sudah ada teknik yang lebih efisien. 

Pada saat pelaksanan UTS (Ujian Tengah Semester) dan PAT (Penilaian Akhir Tahun) siswa sangat cepat menghitung perkalian, bahkan tidak ada siswa yang merasa kesulitan dan justru siswa menantikan soal perkalian tersebut agar dapat menggunakan teknik yang telah diajarkan. Hal ini menandakan adanya peningkatan numerasi tentang perkalian bagi siswa SDN Sumberboto 04. Dengan begitu harapan yang muncul dari Mahasiswa Kampus Mengajar adalah bahwa siswa dapat menerapkannya dikehidupan sehari-hari serta siswa dapat terus menggunakan teknik tersebut kejenjang tingkatan selanjutnya dan tidak melupakan teknik tersebut karena sampai kapanpun teknik tersebut akan selalu digunakan.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun