Mohon tunggu...
Soziduhu Gulo
Soziduhu Gulo Mohon Tunggu... Penulis - PP PMKRI

PP PMKRI 2018-2020

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Anak Rajin dan Pohon Pengetahuan

10 Juni 2021   21:03 Diperbarui: 10 Juni 2021   21:06 16883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

         

            Pada suatu waktu, hiduplah seorang anak yang rajin belajar.
Namanya Mogu, usianya 7 tahun, sehari-hari ia berladang juga mencari kayu bakar di hutan, hidupnya sebatang kara dan amat rajin membaca buku, ia sangat rindu akan pengetahuan.

            Suatu hari ia tersesat di hutan, hari sudah mulai gelap. Akhirnya, mogu memutuskan untuk bermalam di hutan. Ia bersandar di pohon dan jatuh tertidur. Dalam tidurnya, samar-samar mogu mendengar suara memanggilnya. Mula-mula ia berpikir bahwa itu hanya mimpi. Namun, di saat ia terbangun, suara itu terus memanggilnya. "anak muda bangunlah! Siapakah engkau? Mengapa kau ada disini?" mogu amat bingung. Dari mana suara itu berasal? Ia mencoba melihat di sekelilingnya. "aku disini. Aku pohon yang kau sandari!" ujar suara itu lagi.

            Seketika mogu menengok. Alangkah terkejutngya ia! Pohon yang di sandarinya ternyata memiliki wajah di batangnya.

            "jangan takut! Aku bukan makhluk jahat. Aku tule, pohon pengetahuan. Nah, perkenalkan dirimu," ujar pohon itu lagi lembut.

            "aku mogu. Pencari kayu bakar. Aku tersesat, aku terpaksa bermalam disini, jawab mogu takut-takut.

            "nak, apakah kau tertarik pada ilmu pengetahuan? Apa kau bisa menyebut kegunaannya bagimu?" tanya pohon itu.

            "oh, ya ya, aku sangat tertarik pada ilmu pengetahuan. Aku menjadi tau banyak hal. Aku tak mudah dibodohi dan pengetahuanku kelak akan sangat berguna bagi siapa saja. Sayangnya, sumber pengetahuan di desaku amat sedikit. Sedangkan, kalau harus ke kota akan membutuhkan biaya yang besar. Aku ingin sekali menambah ilmuku tapi tak tau harus bagaimana caranya".

            "dengarlah, nak. Aku adalah pohon pengetahuan. Banyak sekali orang mencariku, tetapi tak berhasil menemukanku. Hanya orang yang berjiwa bersih dan betul - betul haus akan pengetahuan yang dapat menemukanku. Kau telah lolos dari persyaratan itu. Aku akan mengajarimu berbagai pengetahuan. Bersediakah kau?" tanya si pohon lagi.

            Sejak hari itu mogu belajar pada pohon pengetahuan. Hari-hari berlalu dengan cepat. Mogu tumbuh menjadi pemuda yang tampan. Pengetahuannya amat luas. Suatu pohon itu berkata, "mogu, kini pergilah mengembara. Carilah pengalaman yang banyak. Gunakanlah pengetahuan yang kau miliki untuk membantumu. Jika ada kesulitan, kau boleh datang padaku".

            Mogu pun mengembara ke desa - desa. Ia memakai pengetahuan untuk membatu orang. Memperbaiki irigasi, mengajar anak-anak membaca dan menulis. Akhirnya, mogu tiba di ibu kota. Di sana ia mengikuti ujian negara. Mogu berhasil lulus dengan peringkat terbaik sepanjang abad. Raja amat kagum akan kepintaranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun