Banyak anak muda yang salah terka, bahwa untuk mengabdi harus pergi ke pelosok negeri. Mereka pun acapkali keliru mendefinisikan berbagi kebaikan melulu soal materi.
Misalnya, saat seorang pemengaruh mengunggah konten berbagi ke media sosial, beberapa warganet menuliskan komentar ingin kaya secara materi. "Inilah salah satu alasan saya ingin kaya. Agar bisa berbagi," begitu tulis mereka. Padahal, berbagi dapat dilakukan siapa saja, kapan saja, di mana saja, tanpa perlu menunggu kaya.
Sejatinya, berbagi kebaikan adalah tentang kebesaran hati untuk memberikan apa yang kita miliki kepada sesama. Berbagi merupakan cara bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh-Nya.
Allah menganugerahi saya kemampuan untuk menulis. Maka saya terus belajar menebar kebajikan melalui tiap bait kata yang disusun menjadi sebuah narasi sederhana. Kesederhanaan yang mendatangkan sukacita serta manfaat bagi pembacanya.
***
Pasca lulus dari perguruan tinggi, saya ditempatkan di daerah asal untuk menjadi penyuluh Industri Kecil dan Menengah (IKM). Dalam perjalanannya, saya menemukan banyak masalah yang dialami oleh pelaku usaha. Dari sulitnya mengakses informasi perihal izin usaha hingga kendala pemasaran produk yang tak kunjung menemukan solusinya.
Untuk membantu mengatasi masalah tersebut, saya pun datang ke dinas-dinas yang mengurus perizinan bagi IKM. Mencari informasi ihwal persyaratan dan tata cara mendapatkan izin usaha. Keesokan harinya, saya memberi tahu pemilik IKM dengan cara berkunjung dari rumah ke rumah.
Terkait kendala pemasaran produk, saya menyarankan kepada mereka untuk coba masuk ke lokapasar. Sayang, minimnya waktu dan pengetahuan membuat pelaku IKM kewalahan. Maklum, pemilik usaha ini mayoritas melaksanakan semua tugasnya seorang diri. Mulai dari pengadaan bahan baku, proses produksi, penjualan, hingga mengatur keuangan.
Belum selesai permasalahan IKM di daerah sendiri, saya justru tergiur untuk mengikuti kegiatan pengabdian ke luar pulau Jawa. Ya, layaknya pemuda seusia saya saat itu yang sedang 'berlomba' untuk menjekakkan kaki ke pelosok negeri.