Kehadiran blog dapat mengawetkan jiwa para blogger dan pengunjung. Blog menyajikan gagasan yang memberikan berbagai solusi. Pengunjung blog akan betah dan nyaman ketika menemukan gagasan sesuai dengan profesi atau kebutuhan. Setiap gagasan yang ditulis di blog dapat membangun pola pikir, menginspirasi, bahkan menjadi arsitek jiwa bagi pengunjung.
Blog ibarat rumah yang memberi solusi bagi pengunjung. Dikemas dalam tulisan berbentuk artikel maupun cerita dengan berbagai tema : pendidikan, budaya, sosial, agama, kesehatan, perekonomian, gaya hidup, teknologi, dan lain-lain. Dalam mengemas tulisannya, setiap blogger memiliki gaya khas tersendiri. Tulisan tersebut biasanya hasil dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian atau eksperimen.
Tanpa kita sadari pengunjung akan mendapat kesegaran tiap mengunjungi blog jika sesuai dengan kebutuhannya. Sedangkan para blogger tanpa disadari akan menjadi “blogger dermawan” karena menyumbangkan sejuta gagasan yang memberi solusi, mengajak pembaca berpikir positif, dan membangun karakter yang lebih unggul.
Blog dapat memberikan pengaruh yang besar, baik negatif maupun positif. Oleh karena itu, blogger sebaiknya selalu menaburkan bibit-bibit positif dan inspiratif di blog-nya agar pembaca menghasilkan buah yang sehat dan bervitamin.
Aku sangat menerima kehadiran blog yang bernama ” Kompasiana”, blog ini memberi kesempatan kepada kita untuk menyampaikan kisah dan gagasan. Kompasiana tidak membatasi profesi kita dalam menulis ide dan gagasan. Sebagai blogger pemula, aku sangat bersyukur karena mendaftar sebagai kompasianer. Menurutku kompasiana adalah rumah dan media pembelajaran yang menginspirasi.
Blogku, Rumahku
Blogku adalah rumah yang terbuka untuk umum. Aku mengundang orang untuk berkunjung. Kuhiasi rumahku dengan beraneka tulisan mulai dari kisah, pengalaman, dan artikel. Setiap isinya kupamerkan kepada khalayak ramai. Blog bernama kompasiana membantuku dalam menyampaikan gagasan yang kurangkai dalam bentuk tulisan inspiratif. Kompasiana juga membantuku menemukan solusi lewat tulisan di rumah blogger lain yang kukunjungi.
Blog kompasiana kujadikan media pembelajaran bagi siswaku, kuajak mereka mengunjungi blogku, mendiskusikannya, dan menganalisis. Hasil diskusi tersebut mereka kirim lewat email atau gmail. Bila aku berhalangan hadir, aku menugaskan mereka membaca blogku dan memberikan tugas lewat blog tersebut. Hasilnya mereka kirim melalui email. Tanpa kehadiranku sebagai guru, blog membantu proses belajar mengajar siswaku di kelas. Lewat blog aku mengguncang pikiran siswa untuk menulis. Tulisan mereka yang berupa cerpen dan puisi lalu dikirim ke media cetak. Tidak terbit atau terbit mereka harus share tulisan tersebut di blog masing-masing. Aku bersyukur dan bangga memiliki blog yang bernama kompasiana.
Blog untuk Berbagai Profesi
Setiap kalangan dari berbagai profesi berhak memiliki blog. Lewat blog mereka dapat menceritakan kisah dan pengalaman inspiratif sesuai dengan profesi masing-masing. Seorang petani yang tinggal di daerah pegunungan dapat menceritakan kehidupannya dan cara bertanam padi yang baik sehingga menghasilkan padi yang unggul. Seorang dokter yang berada di daerah terluar dapat berbagi pengalaman ketika menghadapi pasien yang pikirannya masih primitif. Seorang guru yang berada di daerah pedalaman dapat berbagi kisah dengan sesama guru lain lewat blog. Para nelayan yang selalu berkecimpung dengan laut dapat menceritakan pengalamannya. Petugas PLN dapat berbagi kisah menghadapi bahaya saat memasang listrik di daerah terpencil. Kisah berbagai yang ditulis di blog dapat menginspirasi pengunjung. Pengunjung jadi semangat dan termotivasi saat membaca kisah tersebut.
Blog memberikan inspirasi bagi pembaca agar selalu berkarya dan berkarakter. Tulisan tiap blogger dapat mengarahkan tiap langkah dan menjaga integritas dan kejujuran.