Mohon tunggu...
SOVI MARIYANA
SOVI MARIYANA Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN Kebundadap Timur I Kecamatan Saronggi

Saya adalah guru kelas VI di sebuah sekolah dasar yaitu SDN Kebundadap Timur I Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep Provinsi Jawa Timur. Saat ini saya sedang mengikuti pendidikan Program Guru Penggerak Angkatan 5 selama 6 bulan, dan sudah berjalan hampir 3 bulan. Program tersebut adalah sebuah program peningkatan kompetensi guru yang diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Tekhnologi dibawah. Salah satu tugas saya sebagai Calon Guru Penggerak (CGP) adalah membuat berbagai kreatifitas baik berupa tulisan, video, poster, atau karya apapun yang berkolerasi dengan pendidikan. Menulis adalah salah satu hobi saya. Maka melalui PGP saya menuangkan hobi menulis saya, dan melalui media Kompasiana ini, saya ingin berbagi tulisan, pengalaman, dan cerita saya khusus dalam dunia saya sebagai aktor pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.3 Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid

15 November 2022   23:09 Diperbarui: 15 November 2022   23:14 1439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Koneksi Antar Materi Modul 3.3

Sovi Mariyana, S.Pd

Guru SDN Kebundadap Timur I

Oleh CGP Angkatan 5 Kabupaten Sumenep

Sumber artikel Modul 3.3 Pengelolaan Program Yang Berdampak Positif Bagi Murid, Pendidikan Guru Penggerak, 2022

Bagaimana perasaan Anda setelah mempelajari modul ini?

 

Senang sekali bisa berkesempatan berkenalan dan belajar modul 3.3 ini, yaitu tentang pengelolaan program yang berdampak positif pada murid.  Banyak pengetahuan dan pengalaman baru yang saya dapat dari modul ini. 

Pertama tentang kepemimpinan murid atau student agency. Dalam modul 3.3 ini dikatakan, bahwa murid yang memiliki kontrol atas apa yang terjadi, atau merasa bahwa mereka dapat mempengaruhi sebuah situasi, maka murid tersebut dapat dikatakan memiliki agency atau kepemimpinan. 

Murid tersebut dapat mengatur diri sendiri, bersikap proaktif, meregulasi diri sendiri, dan merefleksikan diri. Mereka bukan hanya menjadi penonton dari perilaku mereka sendiri, tetapi adalah kontributor untuk kehidupan mereka sendiri.

Menurut Bandura dalam artikel yang ditulisnya, ada 4 sifat inti dari human agency, yaitu atensi/kesengajaan, visi/pemikiran kedepan, aksi/kereaktifan diri, dan terakhir reflektif atau kereflektifan diri. Mari kita bahas satu persatu apa itu atensi, visi, aksi, dan reflektif.  

  • Intensi yaitu kesengajaan. Murid yang memiliki agency bukan hanya memiliki sekedar niat, tapi di dalam niat mereka sudah ada rencana tindakan dan strategi untuk mewujudkannya. Dan dalam dalam mewujudkanniatnya itu, ia juga harus mempertimbangkan keinginan pihak lain, sehingga berupaya bersama-sama mengelola rencana tersebut.
  • Visi atau pemikiran kedepan. Mereka yang berpikiran kedepan menjadikan visi sebagai pemandu dan memotivasi tindakan-tindakan mereka saat ini, hal ini membuat mereka menjadi individu yang bersemangat dan betujuan
  • Kereaktifan diri. Seseorang yang memiliki agency, memiliki kemampuan untuk menkontruksi atau tindakan yang tepat dan untuk memotivasi diri serta mengatur eksekusi. Jadi setelah niat dan rencana, mereka akan berpikir untuk mulai melakukan rencana itu,
  • Refleksi atau kereflektifan diri.  Seseorang yang memiliki agency akan memiliki kesadaran yang baik akan fungsi dirinya. Kebermaknaan  dari yang mereka lakukan, dan akan melakukan perbaikan jika diperlukan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun