Selapis embun
Selapis hujan
Selapis tanah hitam kuijakkan kaki ke rumah,
Setelah selapis subuh yang mengigil
tangis meretakkan langit...
Tuhan...
Betapa aku rindu anakku
Saatnya semoga Engkau kabulkan pintaku di pintu pintu malam yg kuketuk
Anakku.... Ya.... Ia yang menjadi belahan nafasku
Prabumulih-Lahat, 12 Nopember 2021
Salam Kompal... Kompasianer Palembang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!