Mohon tunggu...
Harry Puguh
Harry Puguh Mohon Tunggu... Administrasi - Sustainability Profesional

Saya bekerja di lembaga swadaya masyarakat selama lebih dari 20 tahun dan sekarang bekerja dibidang sustainability

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Diam

24 Agustus 2022   13:12 Diperbarui: 24 Agustus 2022   13:40 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini adalah waktu yang sangat menantang buat saya, saya harus berhadapan face-to-face dengan Tuhan, tidak ada teman dan tidak ada support sistem emosional yang benar-benar mengerti apa yang saya pikirkan dan saya rasakan.

Deal dengan kesepian dan mimpi-mimpi yang harus dikejar sendiri adalah bukan hal yang mudah, tetapi saya yakin, dengan situasi ini adalah cara ini saya akan menjadi kuat dan bahagia.

Selama ini saya terlalu banyak bicara tentang mimpi-mimpi dan mudah berjanji dan ternyata itu bukan hal ideal dan harus dikurangi, keputusan untuk lebih banyak diam dan mengejar mimpi-mimpi adalah yang seharusnya dilakukan. 

karena semakin banyak bicara semakin rentan untuk melakukan kesalahan terlebih lagi akan banyak janji janji yang keluar dan sangat tidak mudah untuk ditepati.

Saya akan kejar mimpi mimpi dan mengejar kebahagiaan diri,  bukan untuk membuktikan apa-apa ataupun membuktikan kepada siapa, dan ketika saya bisa mengatasi semua ini, tidak dengan serta merta mengumumkan pencapaian saya kepada khalayak, seakan telah memenangkan lomba.

Rekognisi dan piagam bukanlah hal utama yang akan saya kejar, melainkan hati yang tidak ada lubang, yang saya tidak tahu dengan apa saya menyumpalnya, saya menginginkan, hati yang penuh dan ketenangan.

Disaat yang sama, saya akan terus berbagi dengan apa yang saya punya, tapi persoalannya bagaimana kita berbagi kalau kita tidak punya, salah satu yang aku kejar adalah tidak berhutang, biarlah bisnis membayar hutangnya sendiri, dan saya akan hidup dengan kedamaian sambil berbagi dalam diam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun