Mohon tunggu...
Retno Lajuardi
Retno Lajuardi Mohon Tunggu... -

"Banyak orang yang menjalani hidup dengan cukup benar, tetapi tetap miskin karena kurang bersyukur" \r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Hidupku, Bukuku

30 Maret 2011   05:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:18 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13014619241488745182

Hidupku,, Bukuku... uhhm.. sudah beberapa saat ini, lika liku kehidupan tanpa lelah mengajariku untuk terus mengenali hikmah.. semoga tidak hanya sekedar tahu akan hikmahnya, namun mampu memahaminya... tak ada yang memungkiri, bahwa kehidupan itu bak roda yang menggelinding, kadang berada di atas, dan pernah berada di bawah.. Apapun itu bentuknya, demi dzat yang menggam hatiku, bersyukurlah, karena dengan peliknya masalah kehidupan yang kita rasakan sampai saat ini, entah sedang posisi di bawah atau di atas, semua itu adalah bentuk kasih sayang Allah kepada hambaNya, sebagai ujian dan tentu saja ladang amal bagi insan-insan yang mengharap pertemuan denganNya kelak.. Bagi saya, hidup ini seperti buku, di mana cover buku adalah tanggal atau waktu kelahiran kita.. dan ajaib memang, kita tak pernah menyangka kalau kita dulu adalah ruh yang bersaksi dihadapanNya atas ke Esa-annya dan pengakuan atas satu-satunya Tuhan semesta alam.. (pada ga sadar kan??!! saya juga..hhe ), dan tentu saja kita tak pernah request untuk dilahirkan, dan mau lahir dari rahim siapa.. skenarioNya adalah takdirNya.. yap.. ketika kelahiran itu ada, di sanalah kehidpuan itu dimulai.. dan .. di waktu itulah, Buku Kehidupan kita dicetak .. dengan cover yang bersih, dan 'jumlah halaman' yang telah di tentukan olehNya.. ada yang tebal, ada yang sedang, ada yang tipis ... ya.. lagi lagi, kita tak bisa request tentang ketebalan buku kehidupan kita.. dan kita pun tak bisa mengetahui, berapa halaman yang diberikan kepada kita.. Nah, halaman demi halaman itu adalah hari-hari yang kita lalui dalam kehidupan kita. sebelum dewasa, halaman-halamn bersih itu harus ditulis dan diwarnai oleh orang tua kita, guru-guru kita, dan lingkungan kita.. hmm, jadi ingat hadist ini : "Setiap bayi dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka orang tuanyalah yang menjadikannya yahudi, nasrani dan majusi" (H.R.Bukhari & Muslim) Setelah menginjak masa dewasa, akhirnya kita pun mengerti dan memiliki hak penuh untuk menulis dan mewarnainya.. seiring berkembangnya zaman, bertambahnya ilmu pengetahuan yang kita miliki, buku itu pun semakin padat dengan tulisan dan warna yang semakin kompleks.. ada yang semakin rapih dan indah, hingga begitu menarik untuk dibaca dan dinikmati.. namun ada pula yang tak beraturan, membosankan dan tak sedap untuk dibaca bahkan dilihat sekalipun... *uhhmm..naudzubillah.. :( Semua hal itu, tak bisa kita pungkiri, karena kembali ke takdir Allah, kita sudah mulai menulisnya, dan tak bisa berhenti menulisi buku kita.. Namun, janganlah berputus asa.. Allah begitu maha pengasih.. untuk hamba-hambaNya yang belum bisa menulis dan mewarnai dg yang baik, Allah selalu menyediakan halaman buku yang baru dan bersih tanpa cacat di setiap harinya.. seburuk apapun catatan kita sebelumnya, selalu tersedia halaman berikutnya yang bersih ... begitulah .. Allah selalu menyediakan hari-hari yang baik untuk hambaNya untuk selalu memperbaiki diri, dan melanjutkan alur cerita dalam buku kehidupan kita sesuai dengan ketetapanNya.. hingga tiba pada akhir kehidupan yaitu memenuhi panggilan-Nya...yang tak dapat ditunda dan tak dapat dipercepat...namun pasti kan tiba.. Nikmati, isi dengan hal2 yang baik dan jangan lupa untuk selalu bertanya kepada Tuhan tentang apa yang harus ditulis tiap2 harinya...Semoga isi coretan halaman buku kehidupan kita, mampu menorehkan segaris senyuman dan kebanggan bagi orang2 yang kita cintai, dan tentu saja .. kebanggaan bagi Allah pemilik kehidupan ini.. "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka " QS 13:11 Semoga senantiasa meningkatkan ikhtiar utk menjadi lebih baik.. =) Tetap Semanga Bahagiakan Ummat..!!

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun