Mohon tunggu...
Sorot
Sorot Mohon Tunggu... Lainnya - Akun Resmi

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana Sorot digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel seputar rilis, serta kolaborasi dengan mitra. Email : sorot.kompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Rahmad Mas'ud: Pembangunan IKN sebagai Simbol Indonesia Sentris

25 Desember 2023   19:42 Diperbarui: 25 Desember 2023   19:56 2911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana -- Rahmad Mas'ud, Wali Kota Balikpapan, menegaskan bahwa warga Kalimantan mendukung penuh pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur. Bahkan, pemindahan ibu kota dinilai lebih realistis daripada ide membangun 40 kota setaraf Jakarta. 

"Hampir seluruh warga Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan, mendukung penuh pemindahan IKN. Saya sebagai kepala daerah berani mengatakan kalau membangun 40 kota setaraf Jakarta itu tidak logis. Kepala daerah saja selama 10 tahun belum tentu bisa mengubah desa menjadi kota," kata Rahmad pada Senin (25/12/2023).

Lebih lanjut, Rahmad  turut menyinggung seputar ancaman yang muncul dari tidak meratanya ekonomi, seperti keinginan untuk memisahkan diri dari Indonesia sebagaimana yang pernah terjadi di Aceh dan Papua.

"Masyarakat Kalimantan Timur tidak iri dengan pusat. Buktinya, hampir Rp600 triliun dalam APBN itu berasal dari bumi Kalimantan Timur, tapi, tidak ada warga kami yang pernah memberontak. Maksud saya, pemerataan merupakan cara untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045 melalui pembangunan yang tidak hanya terpusat di Jawa dan menjaga kesatuan bangsa," ujar Wali Kota Balikpapan sejak 2016 itu. 

Rahmad membeberkan bahwa terdapat faktor sosiologis yang menjelaskan dukungan warga Kalimantan terhadap pemindahan ibu kota. Salah satunya adalah fakta sejarah bahwa Kalimantan pernah menjadi pusat Nusantara sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia berdiri sehingga mengindikasikan bahwa pemindahan ibu kota dapat mengembalikan peradaban. 

Tidak ketinggalan, politisi Golkar ini berterima kasih dan mengapresiasi calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, yang  telah menarasikan pembangunan IKN bukan sekadar upaya pemerataan ekonomi, tapi juga sebagai simbol Indonesia sentris yang tidak terpusat di Pulau Jawa. Rahmad juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan serta 'perlawanan' anak mudah di Indonesia untuk bangkit. 

Rahmad menyadari, bahwa pro-kontra kebijakan pasti ada, tetapi kemaslahatan dan dukungan dari IKN sangat besar dan manfaat dari pembangunan di IKN sudah terlihat; mulai dari hotel-hotel yang penuh dan UMKM kuliner yang terus meningkat. 

"Sekarang kami sedang mengantisipasi lonjakan orang, karena mereka pasti akan singgahnya di Balikpapan," tutup Rahmad, mengungkap dampak positif di tengah pembangunan IKN yang masih berjalan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun