Mohon tunggu...
Sorot
Sorot Mohon Tunggu... Lainnya - Akun Resmi

Akun ini merupakan resmi milik Kompasiana. Kompasiana Sorot digunakan untuk mempublikasikan artikel-artikel seputar rilis, serta kolaborasi dengan mitra. Email : sorot.kompasiana@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Tampil dengan Baik Saat Debat, Gibran Buktikan Kualitasnya Sebagai Cawapres

23 Desember 2023   14:45 Diperbarui: 23 Desember 2023   14:52 2922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompasiana -- Melalui debat perdananya pada Jumat (22/12/2023), Tim Kampanye Nasional (TKN) nilai Gibran Rakabuming Raka berhasil membuktikan bahwa anak muda memiliki kemampuan dan kapabilitas untuk menjadi pemimpin bila diberi kesempatan. Gibran juga dianggap berhasil menunjukkan kepada masyarakat bahwa dia betul-betul menguasai materi debat seputar ekonomi.

"Mas Gibran terbukti menguasai materi secara komprehensif dan memahami masalah-masalah faktual. Dari debat ini, saya kira Mas Gibran ingin menyampaikan secara objektif bahwa anak muda itu mampu jadi pemimpin," kata Wakil Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran, Anggawira, pada Jumat (22/12/2023). 

Prabowo Subianto pun menyatakan hal yang sama, bahwa generasi tua harus jadi jembatan untuk generasi muda; dan pada debat kali ini, jelas Gibran lah pemenangnya.

Ada dua hal yang menjadi sorotan Anggawira terkait performa Gibran. Pertama, dia mampu menjadikan forum debat sebagai platform untuk mempertegas visi-misi yang selama ini sudah digaungkan. Pada saat yang sama, Gibran turut menegaskan bahwa dirinya mampu menjadi pemimpin berkaca dari sepak terjangnya sebagai Wali Kota Solo.  

Dalam mengutarakan pendapatnya, Gibran pun memilih untuk menggunakan bahasa yang komunikatif, mudah dipahami, serta logika berpikir Gibran yang konsisten serta tidak kontradiktif. 

"Ada kandidat yang pakai analogi slepat-slepet, itu kan tidak relevan. Ada juga yang menolak IKN tapi ingin membangun 40 kota, itu tidak make sense, kontradiktif pula. Mas Gibran mampu menyampaikan poin-pinnya dengan sangat clear dan kelihatan punya program yang realistis," tutur Anggawira, yang juga Ketua Umum Relawan Pengusaha Nasional.

Adab Gibran selama debat juga disoroti karena dia mampu memperlihatkan rasa hormat kepada kandidat lainnya dengan memanggil lawan politiknya dengan sebutan Gus Muhaimin dan Prof. Mahfud. Pada sesi penutup pun, alih-alih mengutarakan janji politiknya, Gibran justru memanfaatkan momen   itu untuk berterima kasih dan menunjukkan rasa hormat kepada pasangan lainnya.

"Selesai debat, Mas Gibran menunjukkan sisi orang Jawa-nya, dengan memberikan salam, hormat, dan apresiasi. Dia merasa bangga bisa berdiri di tengah paslon yang lebih senior dan kawakan. Itu menunjukkan kematangan Mas Gibran, tanpa kehilangan jati dirinya," kata Anggawira. 

Anggawira berharap bahwa Gibran akan selalu bisa tampil dengan genuine dan ia pun yakin bahwa pasangan Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun