Ribuan orang yang terdiri dari kiai, habaib serta masyarakat memadati GOR Ahmad Yani, Sumenep, Jawa Timur. Mereka berkumpul sejak pukul 18.30 WIB untuk menghadiri Istighasah Kebangsaan.
Diketahui, acara tersebut turut mengundang Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Republik Indonesia (Menkopolhukam) Mahfud MD dan sejumlah tokoh lainnya, seperti Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang juga Ketua DPD PDIP Jawa Timur (Jatim) Said Abdullah dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo (Cak Fauzi) beserta jajaran.
Menkopolhukam Mahfud MD tiba di lokasi sekitar pukul 20.15 WIB. Gema selawat yang berkumandang menyambut kedatangannya. Istighasah Kebangsaan dibuka dengan pembacaan surat Al-Fatihah ayat suci Al-Qur'an dan Sholawat serta masyarakat menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Setibanya di stage, Mahfud MD, Kiai dan Warga Madura Selawatan Bareng untuk Bangsa dan masuk ke acara inti yaitu istigasah. Warga dan alim ulama bersama-sama menundukkan kepala dan dengan khusyuk memanjatkan doa untuk kemaslahatan bangsa.
Mengawali pidatonya, Mahfud MD langsung memberikan orasi kebangsaan. Dirinya mengajak ribuan warga yang hadir untuk melantunkan selawat thibbil qulub dan  menyanyikan lagu daerah Madura, yaitu tandhuk majan dan pajjan layghu.
"Terbukti saya orang Madura kan? Orang Madura juga suka selawatan. Ayo kita selawat (nabi)!," katanya.
Mahfud MD menyoroti sejumlah persoalan yang kini tengah dihadapi bangsa. Karena itu ia berharap lewat doa dan selawat yang 'dilangitkan' dapat mengetuk pintu langit dan keselamatan bangsa bisa terwujud.
"Malam ini kita istigasah untuk keselamatan bangsa. Kenapa kita harus bicara untuk keselamatan bangsa? Karena pada saat ini bangsa kita sedang menghadapi banyak permasalahan. Mungkin saja kita bisa melakukan sesuatu agar bangsa kita selamat," jelasnya.
Sebagai informasi, 'Istighasah Kebangsaan' dihadiri oleh ribuanr masyarakat Madura yang berasal dari Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kabupaten Sumenep, Sahabat Mahfud, Ikatan Keluarga Madura (IKAMA), Madura Asli (Madas), Santri Milenial Indonesia, serta Achmad Fauzi Mania. Ada pula Garda Relawan Indonesia Semesta (GARIS), Barisan Relawan Ganjar Presiden (BARA GP), Relawan Ganjar, Ganjar-Mahfud Madura (GAMARA), dan lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H