Bupati Sumenep, Madura, Achmad Fauzi Wongsojudo atau biasa disapa Cak Fauzi baru saja dilantik sebagai Ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jawa Timur, Sabtu (5/8).
Usai dilantik, Cak Fauzi menyatakan segera berkeliling Jawa Timur demi membumikan kembali olahraga catur. Menurut tokoh muda Madura itu, Jawa Timur sejatinya memiliki potensi atlet-atlet catur yang mumpuni.
Bahkan, Cak Fauzi telah menyiapkan program Satu Pesantren Satu Atlet demi menjaring bibit-bibit dan talenta-talenta baru atlet catur.
"Insya Allah setelah dilantik, saya dan pengurus akan menggelorakan olahraga catur agar kembali mendapat panggung. Salah satu caranya melalui program Satu Pesantren Satu Atlet," kata Cak Fauzi.
Menurut Cak Fauzi, program Satu Pesantren Satu Atlet merupakan bagian dari usaha Percasi Jatim menggelorakan olahraga catur kepada anak-anak muda. "Kita harus buat olahraga catur ini tidak terkesan membosankan, tapi bisa dinikmati semua kalangan, termasuk anak-anak muda," ungkap Cak Fauzi.
Ihwal kenapa pesantren, Cak Fauzi menjelaskan, pendidikan agama memiliki siswa dengan jumlah fantastis di Jawa Timur. Karenanya, kelebihan tersebut harus jadi momentum untuk berkolaborasi demi kepentingan catur Jawa Timur.
Dengan program Satu Pesantren Satu Atlet, Cak Fauzi menyatakan sektor pembinaan kepada talenta-talenta baru yang berasa dari pendidikan keagamaan akan menjadi prioritas Percasi.
"Insya Allah setelah dilantik ini, Percasi Jawa Timur segera mengenalkan program Satu Pesantren Satu Atlet. Ini muaranya pada pengembangan anak-anak kita agar bisa semakin berprestasi di Jawa Timur," kata Cak Fauzi.
Ketua Umum Pengurus PB Percasi GM Utut Adianto mengatakan, Jawa Timur merupakan gudangnya pecatur. Bahkan, kualifikasinya bukan hanya Asia, tapi juga dunia. Karenanya, PB Percasi akan bersama Cak Fauzi membina atlet-atlet demi masa depan catur.