Mohon tunggu...
Sopyan Sauri
Sopyan Sauri Mohon Tunggu... Dosen - Warga Sipil

STAI Riyadhul Jannah Subang Salam Literasi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

3 Fondasi dalam Mewujudkan Anak Sholeh

27 September 2022   11:50 Diperbarui: 27 September 2022   11:52 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hal-hal seperti diatas sangat penting terhadap pendidikan anak dalam membentuk karakter dan kepribadian anak. 

Sikap tersebut dapat dinampakkan dalam berbagai aspek seperti cara orang tua memberi hadiah dan hukuman (reward & punnishment), termasuk cara orang tua menunjukan otoritasnya (kekuasaan atau kewenangan) dan aware terhadap keinginan anak. 

Oleh sebab itu hubungan orang tua dengan anak harus baik, seimbang dan harmonis dalam artian harus disayang dan diperlakukan dengan adil. Sehingga ketika contoh anak melakukan kesalahan harus tetap dihukum sebagai pelajaran atas kesalahanya, agar anak tidak mengulangi kesalahanya dan belajar bertanggungjawab atas apa yang dilakukanya.

Mewujudkan anak sholeh tidak dapat dilahirkan secara alami dan tidak bisa instan tanpa ada usaha. Anak perlu dibina, diarahkan dan dibimbing dengan cara yang baik dan to be continue (berkelanjutan) secara terus-menerus.

Sekian

Saya Sopyan

Temui saya di Instagram @sopyanibnrukman

Salam Literasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun