Mohon tunggu...
Sopyan Kamal
Sopyan Kamal Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Saya seorang karyawan di smkn 38 jakarta hobi saya menulis

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Jenis-jenis Harapan

5 September 2012   10:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:53 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

JENIS HARAPAN MANUSIA

“Kualitas manusia di tentukan oleh kualitas Harapannya” ini adalah sebait kata dari status Facebook teman saya saudara uda zami, kalimat ini membuat saya merenungkan tentang harapan, mungkin ada benarnya juga apa yang dikatakan oleh uda zami ini, setiap  manusia pasti mempunyai harapan, dan harapan manusia pasti berbeda-beda, harapan seorang yang kaya raya tentu berbeda dengan harapan seorang yang miskin. Seorang yang berilmu tentu saja berbeda dengan harapan yang tidak berilmu.

Besarnya harapan seseorang akan berbanding lurus dengan besarnya tindakan seseorang, seseorang yang harapannya besar maka ia akan melakukan tindakan yang besar dan begitupun sebaliknya, harapan seseorang akan menentukan tujuannya, menurut saya manusia dan harapannya di bagi kedalam 5 golongan,

1.Seorang yang harapan hidupnya adalah harta maka tujuan hidupnya adalah meraih harta, seluruh tindakanya akan terfokus pada harta, kebahagiannya di ukur oleh harta.

2.Seorang yang harapan hidupnya adalah kekuasaan maka tujuan hidupnya adalah meraih kekuasaan, seluruh tindakanny akan terfokus pada kekuasaa, kebahagiannya akan di ukur oleh kekuasaan.

3.Seorang yang harapan hidupnya adalah pasangan hidup maka tujuan hidupnya adalah mencari pasangan hidup, seluruh tindaknnya akan terfokus pada pada pasangan hidup kebahagianya di tentukan oleh pasangan hidup

4.Seorang yang harapan hidupnya adalah surga maka tujuan hidupnya adalah meraih surga, seluruh tindaknnya akan terfokus pada surga  hidup kebahagianya di tentukan oleh Surga.

Tipe orang ke 1 sampai dengan 3 akan mengerahkan seluruh cara untuk meraih harapannya baik dengan cara yang baik atau cara yang buruk, tipe orang yang ke empat akan meraih harapannya dengan cara yang baik karena surga hanya di dapat dengan cara yang baik, ke-empat orang ini menurut saya termasuk orang-orang yang mempuyai harapan yang kecil dalam hidup ini, ke-empat orang ini menurut saya belum mempunyai benteng yang kokoh dalan menjalani hdup ini, mereka adalah orang-orang yang rapuh, kenapa saya katakan rapuh karena mereka akan putus asa jika harapan mereka tidak terpenuhi. Mereka akan merana dengan hal yang bertentangan dengan harapannya orang yang harapanya harta maka ia akan merana jika ia miskin, orang yang harapanya adalah kekuasaan maka ia akan merana jika ia jadi bawahan,  orang yang harapannya adalah pasangan hidup maka ia akan merana jika ia tidak mendapatkan pasangan hidup, begitupun orang yang harapannya surga ia akan merana jika ia di masukan ke dalam neraka.

Maka agar kita manusia yang bahagia dan manusia yang mempunyai benteng yang kokoh dalam menjalani hidup ini maka kita harus mempunyai harapan besar terhadap yang Maha Besar, agar kita kuat tentunya kita harus mempunyai harapan terhadap yang Maha Kuat.

Sahabat jadilah orang mempunyai harapan kepada Allah SWT, milikilah harapan untuk berjumpa Allah SWT, Allah yang sudah memberikan segalanya terhadap hidup kita, kita bersal dari_nya dan akan kembali Kepada-Nya maka selayknyalah kita tujukan harapan kita pada Allah, ketika harapan kita hanya Allah maka Allah akan memberikan segalanya kepada kita, orang-orang yang harapannya hanya Allah maka Allah akan memuliakan hamba-Nya saat ia hidup di dunia ini maupun saat ia wafat, lihatlah Nabi Muhamad yang harapannya Hanya Allah sampai saat ini namanya selalu di kenang dan di agungkan, milikah harapan akan berjumpa dengan Allah karena nabi Muhamad Saw pun memiliki harapan berjumpa Allah, Allah berfirman :

Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa." Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan sesuatu apapun dalam beribadat kepada Tuhannya." (Qs. Al-Kahfi ayat 110)

Kekuasaan, harta benda, pasangan hidup, surga adalah ciptaan Allah, maka janganlah kita mempunyai harapan terhadap mahluk, maka berharaplah pada Allah yang menciptakan semuanya.

Sungguh ke-ikhlasan itu tidak ada dalam diri yang tidak mempunyai harapan terhadap Allah...

Sopyan Kamal, seorang Staf Tata Usaha SMKN 38 Jakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun