Menyukai Bandung, itu identitas baru
Katanya Bandung Syahdu, benar, kataku
Siapa pun yang menghirup udara Bandung katanya kan candu, benar, kataku
Bandung sangat romantis, itu simpulku, orang baru
Jika itu kataku, tak berbeda juga katanya
Ayah seorang kelana 34 tahun yang lalu
Saat bandung belum se-gemerlap sekarang
Tidak ada lampu love dijalan untuk menarik hati
Tak banyak kursi istirahat yang dipenuhi remaja roman seperti sekarang
Tapi Bandung memang telah romantis, dan seakan menolak dilupakan
Sampai sekarang Bandung selalu menjadi tempat yang ingin ia kunjungi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!