OKE GENK..... kembali lagi dengan aku, cerita modul kali ini beda dengan modul sebelum nya yang biasanya jalan jalan tapi kali ini bedah film dokumenter bebenjangan yang gak kalah seru juga, nah bedah film kemaren dilaksanakan tanggal 24 februari 2024, aku bareng temen temen kelompok reak nonton bareng di fakultas seni dan desain di prodi fpsd, langsung aja ke film, sebelum nya aku mau kasih tau kalau bebenjangan itu ialah sebuah acara dan tradisi yang ada di bandung tepatnya bandung timur ujung berung. nah bebenjangan itu semacam permainan guyss, seru deh intinya, tetapi film ini sedikit dark yaa, kenapa begitu karna di dalam film banyak kegiatan yang kalau di dalam agama itu dilarang yaa, acara ini dulunya di lakukan ketika seseorang dalam keaadan ekonomi meningkat dan sedang panen sebagai wujud syukur dan seiring perkembangan jaman, acara ini sering diadakan di acara acara sunatan, hajatan dan bahkan dalam seminggu bisa 3 kali acara ini diadakan
nahh tadi kenapa aku bilang acara ini sedikit dark karna helaran itu terdapat sesajen dan berebagai kegiatan lainnya seperti properti yang digunakan dalam kegiatan ini juga haru disimpan dalam kuburan dan kegiatannnya juga menurut saya sedikit mengganggu masyarakat sekitar. secara simbolis pun setiap kegiatannya memiliki makna seperti sesajen asap yang keluar dari dupa sebenarnya mengandung makna simbolis berupa harapan.
benjangan ini dilakukan oleh beberapa cowok, propertinya itu ada kuda lumping, sisingaan, reak, dan rajawali, terus ada juga topeng Bebenjangan. Cara mainnya itu masukin sesuatu dulu dalam tubuh pemain sesuatu seperti roh tapi bukan roh yaa agar pada saat helaran nanti seperti orang kesurupan tapi tidak kesurupan you know what I mean lahhh, nama nya juga seni.Jadi guys untuk masukin sesuatunya itu pakai kain kafan yaa terus mainnya itu di lumpur dan banyak atraksi yang dilakukan pemain seperti makan piring beling dan makan telur mentah, but I know semua itu pasti ada maknanya
dan setelah akhir film kita pun ada diskusi bersama beberapa pertanyaan yang di berika kepada sutradara film seperti apakah meaning dari filmnya, dan dihari apa saja kegiatan dilakukn, berapa lama proses produksi film tersebut, dan banyak lagi pertanyaan yang diberikan, dan setelah sesi tanya jawab kita pun karaoke bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H