Tapi bagi kami waktu 90 hari itu sangat kurang untuk kami mengikuti Prakerin atau PKU (Praktek Kerja Usaha). Serasa baru kemarin kami diantar tapi tiba saatnya kami kembali dijemput untuk pulang, dari pertama kami datang kami disambut dengan Bahasa yang baik disana, orang-orang ditempat kami tinggal sangat ramah sekali, selama bulan Ramadhan kami hampir tidak pernah membeli sayur untuk kami makan sahur dan saat berbuka, silih berganti tetangga memberikan kami makan dan sayur untuk kami santap.
Di hari terakhir kami disana, kami diajak jalan-jalan kepantai oleh teman-teman baru kami, semua berangkat dan kami pun merasa sangat bahagia bisa bertemu dengan mereka yang baik-baik. Setelah malam kami adakan makan bersama sebagai rasa persaudaraan bagi kami, semua ikut berpartisipasi pada malam itu, terlebih lagi Pembimbing selama tinggal disana.
Keesokan harinya jemputan pun tiba, kami semua berpamitan dengan teman-teman baru kami, terlebih dengan orang tua angkat kami disana, kembali air mata kami tidak bisa kami bending, isak tangis tidak bisa kami hindari, memang serasa berat untuk meinggalkan mereka yang sudah sangat baik dan seperti keluarga sendiri.
Kami pun kembali kesekolah untuk belajar kembali dengan membawa kisah dan cerita yang tak mungkin dapat kami lupakan, walaupun sudah 10 tahun yang lalu kami tetap menjalin komukiasi dan silaturahmi. Ini sebagian dari pengalaman penulis.
Kemarin kami pun menjemput siswa-siswi yang yang mengikuti Prakerin atau PKU (Praktek Kerja Usaha) disebabkan adanya musibah Virus Korona Covid 19 maka kepulangan mereka pun dipercepat, tapi suasana penjemputan pun diwarnai dengan isak tangis yang mengingatkan penulis dengan hari dimana 10 tahun yang lalu, dalam benak penulis mengatakan aku "pernah merasakan yang mereka rasakan".
Prakerin atau PKU (Praktek Kerja Usaha) memberikan pelajaran tersendiri bagi kami siswa SMK-PP Negeri Bengkulu dan mengajarakan kami banyak hal untuk menjadi lebih dewasa dan berwira usaha.
Wassalam..............
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H